Dilansir dari laman Autosport, Halo merupakan teknologi yang diperkenalkan oleh F1 pada musim 2018.
Teknologi ini berfungsi untuk melindungi pembalap dan mencegah pembalap terkena puing-puing dari bekas kecelakaan.
Halo mampu menahan berat hingga 12 ribu kilogram sehingga bisa menyelamatkan dan melindungi pembalap jika terjadi kecelakaan.
Halo terbuat dari struktur titanium, ditutupi dengan serat karbon, yang berada di atas kokpit mobil F1.
Meski awal penggunaan Halo di mobil F1 sempat menuai pro dan kontra, namun insiden yang melibatkan Zhou di F1 GP Inggris 2022 membuktikan peran penting yang dimiliki dari teknologi tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)