Sebuah capaian apik sekaligus misi Espargaro untuk mempersempit jarak dengan Quartararo terealisasikan.
Selain itu, Johann Zarco merupakan pembalap yang diam-diam mematikan.
Meski perolehan gelar juaranya tak sesering Quartararo, konsistensi Johann Zarco patut diacungi jempol.
Tak heran dari konsisten performa itu mengantarkan Zarco untuk menduduki posisi ketiga di klasemen Kejuaraan Dunia.
Sementara itu, Enea Bastianini di balapan terakhir memang sedang tidak dalam performa terbaiknya.
Namun jika sedikit melakukan kilas balik, Enea Bastianini berhasil mengantoni tiga kejuaraan.
Oleh karena itu, menarik dinantikan aksi dari top 5 untuk memperebutkan tahta Kejuaraan Dunia tahun 2022.
(Tribunnews.com/Niken)