TRIBUNNEWS.COM - Ajang Malaysia Masters 2022 tampaknya menjadi turnamen yang tepat bagi Anthony Sinisuka Ginting untuk menunjukkan pesona terbaiknya sebagai tunggal putra andalan Indonesia.
Permainan apik yang sejauh ini diperlihatkan Ginting memang belum mampu menghadirkan gelar juara lantaran kerapkali kalah melawan unggulan utama turnamen seperti Viktor Axelsen.
Beruntung, mundurnya Axelsen dari turnamen Malaysia Masters 2022 berpotensi membuat Ginting bisa makin bersinar pada ajang tersebut.
Baca juga: Malaysia Masters 2022 - Anthony Ginting Unggul Head to Head atas Kenta Nishimoto
Perlu diketahui bahwa Ginting telah disingkirkan Axelsen dalam tiga turnamen terakhir mulai Indonesia Masters, Indonesia Open dan Malaysia Open 2022.
Kekalahan bertubi-tubi yang dirasakan Ginting melawan Axelsen sebenarnya menyisakan beberapa kesan yang cukup baik.
Hal ini dikarenakan Ginting kalah dalam kondisi terhormat lantaran telah memberikan perlawanan sengit kepada Axelsen.
Sebagaimana misal dalam dua pertemuan terakhir masing-masing di panggung Indonesia Open dan Malaysia Open 2022.
Ginting mampu mencuri satu set dan selalu memaksakan permainan rubber game melawan tunggal putra terbaik dunia yang berasal dari Denmark tersebut.
Hal itu menunjukkan daya juang dan kerja keras yang ditampilkan Ginting memang cukup baik meskipun pada akhirnya ia harus kalah.
Peluang Besar Ginting Raih Prestasi di Panggung Malaysia Masters 2022
Kini, Ginting punya peluang besar untuk memperbaiki prestasinya tersebut di arena Malaysia Masters 2022.
Jika mampu mempertahankan performa terbaiknya saat ini, bukan tidak mungkin Ginting bisa menduduki singgasana juara di Malaysia Masters 2022.
Absennya Viktor Axelsen yang berada pada pool yang sama dengan Ginting membuat pebulu tangkis asal Cimahi itu punya peluang besar melangkah lebih jauh dalam turnamen tersebut.
Barangkali ujian terberat yang menanti Ginting adalah keberadaan Kento Momota atau Chou Tien Chen yang berada pada pool lain di Malaysia Masters 2022.
Ginting sendiri akan memulai perjuangannya pada babak pertama Malaysia Masters 2022 saat bertemu wakil non unggulan asal Jepang, Kenta Nishimoto.
Berkaca dari rekor pertemuan kedua pemain, Ginting unggul dengan catatan empat kemenangan dibandingkan Kenta di berbagai turnamen.
Bahkan, Ginting mampu meraih kemenangan beruntun dalam tiga pertemuan terakhir melawan Kenta Nishimoto masing-masing Singapura Open 2019, China Open 2019, dan BAC 2022.
Catatan impresif itu kemungkinan besar akan memuluskan langkah Ginting untuk bisa melaju ke babak kedua Malaysia Masters 2022.
Jika mampu melewati hadangan Kenta Nishimoto, Ginting tinggal menunggu pemenang antara Tommy Sugiarto (Indonesia) dan Parupali Kashyap (India).
Andai mampu tembus ke babak perempat final, Ginting bisa bertemu dengan Chico Aura (Indonesia), Lee Cheuk Yiu (Hong Kong), atau Kantaphon Wangcharoen (Thailand).
Untuk memperebutkan tiket final, Ginting bisa saja akan melawan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) atau Lu Guangzu (China).
Jika perjalanan Ginting melaju mulus sampai partai puncak, tak ada salahnya kita berharap ia bisa menorehkan prestasi terbaik di panggung Indonesia Masters 2022.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)