Dia pencetak sejarah yang membawa harum negara Prancis di kancah MotoGP. Tak heran jika dia mendapatkan sambutan bak pahlawan yang menang dari medan perang.
"Tapi itu membuat saya sedikit sedih karena ketika saya di Prancis, saya hanya ingin berada di sana untuk keluarga saya," akui Fabio Quartararo.
Kini, Fabio Quartararo tengah menikmati libur paruh pertama kompetisi.
Dia memimpin perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.
El Diablo mengemas 172 poin, unggul 21 angka dari pesaing terdekatnya, Aleix Espargaro.
Jika di akhir musim nanti Quartararo kembali menjadi juara dunia. Maka, namanya kian membumbung tinggi di Prancis, dan tentu saja waktunya kian terkikis untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
(Tribunnews.com/Giri)