Adu drive hingga bola cepat dilakukan oleh kedua kubu untuk mengamankan skor.
Dari situ, Daddies nampak bermain dengan nyaman sehingga bisa unggul sampai 20-15.
Hampir saja saat sudah mencapai gim poin, Bagas/Fikri dapat momentum untuk memperkecil ketertinggalan.
Namun akhirnya gim pertama dimenangkan oleh Ahsan/Hendra dengan skor 21-17.
Berlanjut ke gim kedua, Ahsan/Hendra sempat mendapat tekanan dari juniornya.
Tekanan itu yang membuat mereka sulit menambah perolehan skor dan berujung imbang di awal laga.
Akan tetapi setelah Daddies dapat momentum, mereka mampu melaju dan memimpin pertandingan hingga interval gim pertama dengan skor 11-4.
Selepas jeda, Bagas/Fikri mendapat momentum untuk menyusul skor Ahsan/Hendra.
Melalui duel sengit seperti adu drive berhasil dimanfaatkan oleh Bagas/Fikri untuk menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Beruntung setelah Bagas/Fikri menyamakan kedudukan, Ahsan/Hendra sukses mendapatkan momentum untuk bangkit.
Ahsan/Hendra mampu menangkis serangan-serangan smash tajam hingga rali panjang dari sang junior.
Hingga pada akhirnya, Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan dari seniornya, Ahsan/Hendra.
Skor Ahsan/Hendra di gim kedua adalah 21-15.
(Tribunnews.com/Niken)