News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Atlet Figure Skating Yuzuru Hanyu: Pensiun di Usia 27 Tahun, Pria Pertama Pemenang Olimpiade

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Yuzuru Hanyu dalam video konferensi pers YouTube NHK WORLD-JAPAN. Berikut profil Yuzuru Hanyu yang umumkan pensiun di usia 27 tahun.

Dikutip dari nytimes.com, triple axel adalah gerakan lompatan, setelah lepas landas menghadap ke depan, yang melibatkan tiga setengah rotasi

Sukses meraih medali emas di usia 19 tahun event olahraga terbesar dunia di Sochi, ia menyandang atlet pria termuda cabang olahraga figure skating.

Potret Yuzuru Hanyu dalam video konferensi pers YouTube NHK WORLD-JAPAN (Kolase Tribunnews - Tangkapan layar Youtube NHK WORLD-JAPAN). Berikut profil dari Yuzuru Hanyu.

Baca juga: Intip Potret Sasikirana Zahrani, Putri Anjasmara yang Makin Dewasa, Atlet Ice Skating Berprestasi

Atlet berusia 27 tahun tersebut meraih medali emas kejuaraan dunia kedua pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan.

Ia menjadi orang pertama yang memenangkan medali emas figure skating Olimpiade berturut-turut sejak Dick Button melakukannya pada tahun 1948 dan 1952. 

Namun, atlet kebanggaan Jepang tersebut gagal meraih medali pada Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.

Pensiun di Usia 27 Tahun

Yuzuru Hanyu mengumumkan pensiun pada Selasa (19/7/2022), dikutip dari olympics.com.

Hanyu membuat pengumuman itu pada konferensi pers yang diatur dengan tergesa-gesa di Tokyo.

Dalam konferensi persnya, terlihat tidak ada air mata, ia pun selalu mengumbar senyum.

"Saya tidak sedih sama sekali. Tidak ada kesedihan. Dan saya ingin terus bekerja."

"Tapi saya tidak lagi berada pada kompetisi lagi. Saya pikir, saya bisa membawa figure skating ke tempat yang berbeda dengan cara yang berbeda sekarang," ungkap Hanyu.

Peraih medali emas Olimpiade dua kali tersebut mengatakan keputusan pensiunnya ini muncul ketika ia mengalami keseleo pergelangan kaki kanan.

"Saat saya tiba di rumah setelah Olimpiade Beijing, saya tidak bisa bermain figure skating karena sakit di pergelangan kaki. Saya memikirkan banyak hal saat itu, tetapi saya merasa bahwa saya tidak perlu berada di panggung ini selamanya," tambah pria Jepang tersebut.

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini