Dari situ, nampaknya Quartararo belajar soal konsistensi.
"Saya mengacu pada dua balapan yang saya lakukan di Thailand dan di Misano, yaitu 25 lap tertahan di belakangnya tanpa kesalahan besar."
"Ini adalah situasi di mana kita benar-benar belajar banyak."
"Apa yang saya pelajari darinya dan apa yang melekat di kepala saya sungguh luar biasa."
Secara tidak langsung, nampaknya dengan adanya Marquez di lintasan, Quartararo memiliki motivasi lebih.
Maka tak heran sejak Marquez harus menepi sejenak untuk memulihkan kondisinya, dia mulai merindukan The Baby Alien - julukan Marquez.
Oleh karena itu, menarik dinantikan kembalinya aksi Marquez di lintasan balap bersama Quartararo.
(Tribunnews.com/Niken)