TRIBUNNEWS.COM - Bos Ducati, Paolo Ciabatti mengatakan bahwa Ducati kompetitif di segala aspek pada MotoGP 2022.
Kompetitifnya Ducati dibuktikan dengan menaklukkan sirkuit-sirkuit yang biasanya dianggap jadi biang apes.
Sayangnya di tengah itu justru rider Ducati yang kurang kompetitif di MotoGP 2022.
Baca juga: MotoGP 2022: Carlo Pernat Sebut Karier Alex Marquez Dihancurkan Honda
"Ducati kompetitif dalam segala aspek, bahkan di sirkuit yang biasanya menyebabkan masalah bagi kami (Ducati)," tutur Ciabatti dilansir Motosan.
"Sayangnya, para pembalap kurang konsisten," imbuhnya.
Adapun rider-rider Ducati yang jadi unggulan namun tidak konsisten, satu di antaranya adalah Francesco 'Pecco' Bagnaia.
Pecco Bagnaia jadi unggulan Ducati sebelum gelaran MotoGP 2022.
Sayang di awal musim, Pecco Bagnaia belum bisa menunjukkan ketajamannya.
Baru ketika balapan di kawasan Eropa, Pecco Bagnaia mulai menampilkan penampilan impresifnya.
Pecco Tajam Tapi Belum Konsisten
Di tengah naiknya Pecco Bagnaia juga beberapa kali mendapatkan hasil negatif.
Itu yang menyebabkan Ciabatti menyebut bahwa ridernya kurang konsisten di MotoGP 2022.
Terlebih setelah Pecco juara di Italia, rider Ducati Lenovo itu justru kerap terjatuh.
Dua balapan berturut-turut yakni di Catalunya dan Jerman harus berakhir di gravel.
Baca juga: MotoGP 2022: Fabio Quartararo Sebut Aleix Espargaro Rider Paling Mengesankan