Maklum, terakhir kali rider asal Negri Pizza yang merengkuh gelar juara ketagori pembalap ialah Rossi pada musim 2009.
"Saya berharap para wakil Italia memberikan yang terbaik. Dan juga Pecco Bagnaia menjadi jagoanku untuk bisa menyalip perolehan poin (Quartararo)," tegasnya, seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.
"Meski dia tertinggal beberapa poin, namun kejuaraan dunia musim ini belum rampung," ucap Rossi melanjutkan.
Bagnaia, duduk di urutan empat klasemen dengan mengemas 106 angka, atau tertinggal 66 poin dari Quartararo.
Mengingat MotoGP 2022 menyisakan delapan race, asa Bagnaia untuk mengakhiri rentetan hasil minor pembalap maupun tim Italia masih terbuka lebar.
Namun sebagai catatan saja, bukan perkara yang mudah untuk mengemban ekspektasi yang diberikan Rossi kepada Bagnaia.
Inkonsistensi Pecco Bagnaia juga menjadi kendala selain melawan Quartararo dan Aleix Espargaro yang sepanjang 11 seri tampil konsisten.
(Tribunnews.com/Giri)