Tak berselang lama, lampu sorot mengarah ke arah Tribun Barat.
Para penonton pun kembali memberikan applause, suasana riuh begitu tahu Ganjar Pranowo yang memainkan gendang tersebut ditemani dua orang yang berdiri di sebelah kiri dan kanannya.
Dodit, Endah, dan Ganjar pun terlibat perbincangan jenaka dan membuat gelak tawa para penonton tak bisa terbendung.
Setelah pertunjukan yang membuat gelak tawa penonton rampung, Dodit langsung memainkan biolanya dengan nada musik Bengawan Solo.
Endah dengan suara merdunya mulai menyanyikan lagu karya Gesang Martohartono itu.
Para penonton kembali memberikan applause saat Ardha meneruskan lirik Bengawan Solo.
Lagu Bengawan Solo yang dibawakan Endah dan Ardha membuat suasana pembukaan semakin khidmat.
Seusai disuguhkan pertunjukkan nyanyian Bengawan Solo, para penonton lagi-lagi dibuat takjub oleh pertunjukkan wayang kulit yang dibawakan oleh Ki Purbo Asmoro.
Pertunjukkan lalu dilanjutkan parade atlet. Masing-masing kontingen memperkenalkan para atletnya yang dipimpin dua wayang orang.
Seperti diketahui, ASEAN Para Games 2022 yang diikuti 11 negara Asia Tenggara ini diadakan pada 30 Juli – 6 Agustus 2022 di Solo dan sekitarnya.
Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah pun ditargetkan bisa keluar sebagai juara umum dengan minimal mendapatkan 104 medali emas dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan.