Raihan emas perdana ASEAN Para Games 2022 ini sekaligus jadi bukti kerja kerasnya. Marcelino pun mempersembahkan untuk kedua orangtuanya yang tak henti-hentinya memberikan dukungan kepadanya.
“Ya, ini emas pertama saya di ASEAN Para Games. Saya sangat bangga mengucapkan syukur kepada Tuhan yang telah memberi sesuatu membanggakan buat saya, dan pastinya keluarga saya juga bangga yang selalu suport saya dalam latihan dan selalu memotivasi saya,” ujar Marcelino yang sudah mengalami keterbatasan penglihatan sejak kecil.
Dalam sesi wawancara dengan Tribunnews ini, Marcelino juga turut memberikan pesan menyentuh.
Dengan suara lantang, pria yang mempunyai postur 187cm itu mengatakan bahwa ajang ini dan apa yang ia sudah dapatkan agar bisa dijadikan pembelajaran hidup bahwa kekurangan bukanlah akhir dari segalanya.
“Ya saya mau pesan saja kepada semua orang. Jangan pernah malu dengan kekurangan yang kita alami karena di balik kekurangan kita pasti kita masih punya kelebihan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Marcelino mengaku raihan medali emas ini menjadi modal yang bagus. Ia semakin bersemangat untuk bisa mendapatkan emas pada nomor selanjutnya, lempar cakram dan lembing.
Nantinya, setelah ASEAN Para Games 2022 rampung digelar, Marselino tak puas begitu saja dengan prestasi yang ia dapatkan. Marcelino akan terus bekerja keras hingga mimpi tampil di Paralimpiade – olahraga atlet disabilitas terbesar di dunia bisa menjadi kenyataan.
“Ya, mimpi saya, saya mau bisa tampil dan tembus ke Paralimpiade. Ya semoga saja saya bisa main di Paralimpiade Paris 2024,” harapnya.