Namun Kevin tak menyerah, ia kembali mengikuti audisi di tahun 2007 dan dinyatakan berhasil lolos di PB Sari Agung di Banyuwangi.
Kevin Sanjaya mengaku awalnya bercita-cita menjadi pemain tunggal.
Ia sempat menolak permintaan PB Djarum untuk hijrah dari tunggal ke ganda.
Setelah menguji kemampuan di nomor tunggal hingga tiga tahun, Kevin memutuskan hijrah ke nomor ganda di tahun 2010.
Langkahnya ternyata pilihan yang tepat.
Baca juga: Pebulutangkis Ukraina Mariia Yelyzaveta Kesemsem Kevin Sanjaya
Kevin Sanjaya saat itu berada di bawah asuhan Sigit Bidiarto mulai menunjukkan taringnya.
Dalam Kejuaraan Nasional tahun 2012, Kevin Sanjaya berhasil menjadi juara bersama Rafiddias Akhdan Nugroho.
Di tahun 2013, Kevin Sanjaya hanya kurang dua poin bisa menyabet emas.
Sayangnya ia harus mengakui keunggulan Huang Kaixiang/Chen Qincheng di Kejuaraan Dunia Junior saat itu yang digelar di Bangkok.
Setelah aksi Kevin Sanjaya di Bangkok, sosok Kevin makin dikenal publik.
Putra pasangan Sugiarto dan Niawati ini bahkan dijuliki the Flying Kevin karena memiliki cover yang begitu bagus.
Mulai dari sana, Kevin Sanjaya mampu memborong menjadi juara hingga saat ini dinobatkan sebagai pemain ranking 1 dunia.
Baca juga: Profil Al Janoub Stadium: Stadion Piala Dunia 2022 yang Terinspirasi dari Kapal Tradisional Qatar
Inilah deretan prestasi juara Kevin Sanjaya
BWF Superseries