Artinya, tinggal satu kemenangan lagi untuk runner-up MotoGP 2021 ini mengukir hattrick.
Kans terbuka lebar bagi pembalap asal Italia itu mengingat Ducati mempunyai catatan impresif saat mengaspal di Austria..
Terhitung sejak musim 2016 hingga 2021, Ducati meraih enam kemenangan di Red Bull Ring.
Masing-masing dibukukan oleh Andrea Iannone (2016), Andrea Dovizioso (2017, 2019, 2020), Jorge Lorenzo (2018), Jorge Martin (2021).
Sisanya podium utama disabet oleh Miguel Oliveira dari KTM pada musim 2020 (Seri Styria) dan Brad Binder (2021) yang juga menggawangi tim serupa.
Dengan dominasi rider Ducati di Red Bull Ring, Pecco Bagnaia jelas memiliki keuntungan. Artinya, spek Desmosedici klop dengan lintasan yang baru saja direnovasi tersebut.
Tak cuma disokong faktor dominasi, optimisme tinggi juga tengah menyelimuti eks Pramac Ducati tersebut.
Bagnaia dalam misi mengejar perolehan pemuncak klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo.
Rider Monster Energy Yamaha ini mengemas 180 poin, berjarak 49 angka dari Bagnaia yang duduk di urutan ketiga.
Quartararo sendiri dalam under-performa, lantaran dalam dua seri beruntun gagal tampil apik.
Tepatnya pada seri MotoGP Belanda, pemilik nomor #20 itu gagal meneyelesaikan balapan. Sedangkan pada seri ke-12 MotoGP 2022 akhir pekan lalu, Quartararo finis di P8.
(Tribunnews.com/Giri)