Tidak hanya itu, eks rider Pramac Ducati ini berhasil naik ke urutan ketiga klasemen MotoGP 2022.
Oleh karena itu, asa pembalap yang akrab disapa Pecco itu guna bersaing dalam perebutan gelar masih terbuka lebar.
Artinya, Francesco Bagnaia wajib menjaga konsistensi plus meningkatkan performanya pada setiap balapan.
Pembalap 24 tahun masih harus memperbaiki beberapa kesalahan demi bertarung memperebutkan gelar.
"Saya rasa mengalami peningkatan meski sedikit. Tahun lalu saya membalap dengan sangat baik, meski kesannya terlambat panas," kata Pecco Bagnaia dikutip dari laman Speedweek.
"Saya benar-benar kompetitif, tetapi saat itu pertarungan untuk gelar juara dunia sudah selesai," ujar Bagnaia.
Pengalaman mengecewakan musim lalu jelas tak ingin dialami lagi oleh Bagnaia.
Oleh karena itu, runner-up MotoGP 2021 tersebut tak ingin kecolongan lagi ketika melawan Quartararo.
"Sekarang situasinya sangat berbeda dan saya cuma berusaha untuk terus meningkatkan performa," sambungnya.
"Saya mencoba untuk memahami kesalahan-kesalahan dari setiap seri," lanjutnya.
"Tentu saya tidak mengatakan bahwa itu sudah kembali baik-baik saya, tetapi saya mampu memperbaikinya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)