Rider WithU Yamaha RNF ini memutuskan untuk gantung helm setelah menggeber kuda besinya di Misano.
Keputusan yang tergolong berani diambil Dovi lantaran performanya yang ajeg tak bisa bersaing di grid depan.
Jelang race, pria yang pernah membela tim Honda dan Ducati ini mengaku tak khawatir ataupun merasa cemas.
"Tidak, tidak ada kekhawatiran sama sekali. Saya menantikan mengakhiri karier di Misano bersama teman dan keluarga," jelas Dovizioso, seperti yang dikutip dari laman Motosan.
Dovizioso tergolong rider yang memiliki catatan impresif.
Paling fenomenal ialah bersaing dalam perburuan gelar juara dunia melawan Marc Marquez, sejak tahun 2017 hingga 2019.
Dalam periode tersebut, Dovizioso selalu mengakhiri klasemen di peringkat kedua.
Sebagai catatan saja, Dovi tampil di kelas premier tahun 2008 alias 14 tahun silam.
Dovi menjadi pembalap senior yang memutuskan untuk pensiun setelah Casey Stoner, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Terlepas dari itu, MotoGP 2022 menempatkan Fabio Quartararo sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2022.
Dia mengemas 180 poin, unggul 32 angka dari pesaing terdekatnya, Aleix Espargaro dari Aprilia Racing Team.
Sedangkan rider andalan Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia duduk di peringkat ke-3 dengan koleksi 156 angka.
(Tribunnews.com/Giri)