Kegiatan itu juga sebagai bentuk nyata dukungan IFG, sebagai perusahaan holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi terhadap langkah pemerintah yang berfokus pada promosi Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP).
Selama ini, telah banyak atlet berprestasi Indonesia yang dilahirkan di Bumi Flobamora, seperti Matheus Wuli, Lamek Yunias Banu, Eduardus Nabunome (alm), Mery Paijo, Apriana Paijo, dan lain-lainnya.
Sehingga IFG Labuan Bajo Marathon 2022 juga diharapkan ikut berperan dalam menelurkan bibit-bibit baru.
“Event ini merupakan bentuk dukungan IFG untuk mendorong lahirnya generasi baru atlet-atlet lari dr NTT", tutur Direktur Utama IFG, Robertus Billitea.
Robertus menambahkan, dalam pelaksanaan ajang IFG Labuan Bajo Marathon 2022 ini, IFG ingin mengajak partisipasi masyarakat dalam meramaikam event ini sebagai bentuk pesta rakyat Manggarai Barat dan sekitarnya.
Ia pun berharap momentum ini bisa sekaligus mendukung Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) yang dicanangkan oleh pemerintah dan menyongsong Indonesia keluar dari masa pandemi.
Sejalan dengan hal itu, IFG juga mendukung percepatan peningkatan perekonomian masyarakat lokal dengan pemberdayaan UMKM dalam ajang IFG Labuan Bajo Marathon 2022, setelah dua tahun melambat akibat pandemi COVID-19.
Event itu diharapkan membuka mata dunia lebih lebar lagi terhadap Labuan Bajo, mencakup aspek sosial budaya dan pesona alamnya yang begitu memikat, sehingga meningkatkan pariwisata di daerah tersebut, termasuk di luar waktu marathon digelar.
IFG juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Labuan Bajo mempersiapkan sejumlah acara pendukung, seperti pameran UMKM serta pagelaran seni dan budaya khas NTT, untuk meningkatkan perekonomian lokal.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa IFG Labuan Bajo Marathon 2022 sejalan dengan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN untuk meningkatkan perekonomian lokal.
“Ini akan mendukung semakin kuatnya Labuan Bajo sebagai tempat wisata prioritas di Indonesia. Dan jika ini akan sukses, maka UMKM-UMKM di Labuan Bajo akan terdukung," papar Arya.
"Tidak hanya di Labuan Bajo, tentunya di NTT, dan ini akan menjadi lompatan besar karena Indonesia setelah kondisi corona saat ini akan menuju support besar terhadap pariwisata Indonesia,” lanjutnya.
(Alfarizy AF)