Pukulan tak terduga yang diperlihatkan Hendra benar-benar mematikan langkah Aaron dan Soh, Daddies menjauh 9-6.
Interval pertama set pertama akhirnya berhasil dimenangkan oleh Daddies dengan keunggulan 11-7.
Aaron/Soh langsung tampil spartan setelah interval pertama, dimana dua poin beruntun bisa diraih keduanya, salah satunya berkat kesalahan Hendra.
Beruntung, smash keras yang dilakukan Ahsan menghentikan laju Aaron/Soh, skor 12-9.
Momentum terus dijaga Ahsan/Hendra untuk menjaga keunggulan dari lawannya, Aaron/Soh.
Pukulan bervariasi yang dimainkan Ahsan/Hendra benar-benar efektif guna mendulang poin demi poin, skor 14-11.
Daddies makin menjauh setelah meraih dua poin beruntun setelah pukulan drive dari Hendra membuahkan hasil, skor 16-11.
Setelah lima poin beruntun, Aaron/Soh akhirnya berhasil menghentikan laju positif Daddies.
Smash dari Ahsan yang terlalu melebar akhirnya memberikan poin lagi bagi wakil Malaysia, skor 18-15.
Poin semakin ketat jelang match poin, dimana Daddies terus dikejar poinnya oleh Aaron/Soh, selisih satu poin.
Perjuangan Aaron/Soh menyamakan skor akhirnya berhasil, setelah rally panjang berhasil dimenangkan wakil Malaysia tersebut, skor 19-19.
Aaron/Soh yang terus memberikan bola tinggi justru gagal dimanfaatkan Daddies, dimana smash Ahsan/Hendra kerap menyangkut net.
Set pertama akhirnya malah berhasil dimenangkan Aaron/Soh dengan keunggulan 19-21.
Setelah melewatkan kesempatan untuk memenangkan set pertama, Daddies bermain makin berani guna merebut set kedua.