TRIBUNNEWS.COM - Jorge Martin mengakui bahwa dirinya kurang kompetitif saat tampil di MotoGP San Marino 2022 pekan lalu.
Rekan satu tim Johann Zarco itu menerangkan memang di Misano Martin sedikit kesulitan dalam menyerang.
Bahkan, rider asal Spanyol itu menuturkan bahwa dirinya kesulitan bukan hanya di race day saja, namun semua sesi.
Baca juga: Aleix Espargaro: Ducati Salah Pilih, Jorge Martin Lebih Sangar Ketimbang Enea Bastianini
Ini menjadi pekerjaan rumah baru bagi Martin untuk segera kembali ke performa terbaiknya.
"Saya pikir itu adalah akhir pekan yang paling sulit dalam karir MotoGP saya," ujar Jorge Martin dikutip dari Motosan.
"Ini (MotoGP Aragon 2022) adalah akhir pekan yang sulit secara umum, saya memiliki masalah di semua sesi."
"Meski begitu, saya memiliki balapan terbaik, tetapi kecepatannya jauh dari kemenangan," katanya menambah.
Maka dari itu Jorge Martin tengah bersiap untuk balas dendam di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Bakal balapan di kandang sendiri tentunya akan jadi keuntungan bagi Martin.
Terlebih sebelum tampil di Aragon nanti, Martin telah melakukan tes di Misano.
Berkat tes di Sirkuit Misano, Martin berkesempatan untuk menjajal set-up pada motornya.
"Itu (tes Misano) bagus. Selasa luar biasa, kami banyak meningkatkan set-up dan perasaan motor secara umum," terang Jorge Martin.
"Namun secara umum, saya senang karena saya kompetitif dan kecepatannya bagus. Itu sebabnya saya menantikan balapan di Sirkuit Aragón," ujar Martin menambahkan.
Terlepas dari misi balas dendam Martin di Aragon, pembalap besutan Pramac Racing itu sejatinya belum pernah mencatatkan namanya sebagai peraih podium juara.