Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengak (Kemenkop UKM) resmi menekan kerjasama dengan Komite Olaharaga Nasional Indonesia (KONI).
Kerjasama kedua belah pihak itu resmi terjalin saat gelaran Rapart Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat yang turut diikuti oleh 34 pengurus KONI provinsi dan 70 induk cabang olahraga (cabor), Selasa (13/9/20220.
Penandatangan nota kerjasama itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman dan Sekretaris Menteri Kemenkop UKM, Arif Rahman Hakim, yang disaksikan langsung oleh Menteri Kemenkop UKM, Teten Masduki.
Marciano Norman mengatakan, kerjasama tersebut adalah bentuk komitmen dari seluruh keluarga besar KONI, tak hanya yang berada di tingkat nasional, namun juga seluruh anggota KONI, termasuk induk cabor.
Dalam sambutannya, Marciano pun mengimbau agar seluruh pengurus cabor untuk bisa menggaungkan pemakaian produk dalam negeri sebagai upaya untuk meningkatankan sektor UKM dalam negeri.
"Ini adalah komitmen dari keluarga besar KONI Pusat dengan 34 KONI Provinsi dengan 70 cabor-nya, kita bertekad memakai produk dalam negeri," kata Marciano Norman.
"Oleh karennya saya mohon dukungan Kementrian Koperasi dan UKM agar kita diberi ruang agar kita bisa mendukung pegiat-pegiat industri olahraga di Indonesia" lanjutnya.
Menyikapi kerjasama itu, Menkop UKM Teten Masduki meyambut baik upaya yang diinisiasi oleh KONI Pusat untuk membangun industri olahraga di tanah air.
Terlebih, dalam sambutannya, Teten Masduki juga mengatakan, 97 persen lapangan pekerjaan di Indonesia berasal dari sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Saya kira ini adalah momentum yang baik kerjasama antara KONI Pusat dan seluruh provinsi bersama Kemenkop untuk membangun industri olahraga nasional yang begitu kuat," ujar Teten Masduki.
Tak hanya itu, Teten Masduki juga menawarkan bagi atlet yang ingin berkecimpung dalam isndustri olahraga untuk bisa ikut andil.
Menurutnya, hal itu sejalan dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, untuk semua basis kepemerintahan dan masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi produk dalam negeri.
"Tadi saya sudah tawarkan juga, kami bisa menyiapkan indikator bisnis bagi para atlet untuk juga bisa menjadi bagian dari industri olahraga ini," tutur Teten Masduki.
"Memang ini sejalan juga dengan pemerintah yang sekarang telah membuat kebijakan agar seluruh pemerintahan dan masyarakat mengkonsumsi produk dalam negeri, ini supaya memperkuat basis atau pondasi ekonomi kita," sambungnya.
Menteri yang memiliki jumlah kekayaan terkecil dalam Kabinet Indonesia Maju itu pun yakin jika kerjasama yang dilakukan itu bisa menggerakkan industri olahraga di tanah air.
"Sekarang masyarakat pasca-pandemi ini sedang bergairah-gairahnya untuk aktif kembali, seperti olahraga, bermain musik, rekreasi, ini momentum, jadi bukan sekadar pulih, tapi kita bertransformasi, jadi saya senang sekali kerjasama dengan KONI, saya optimis (kerjasama ini) bisa menggerakkan isndustri olahraga," pungkas Teten Masduki.