Tentu ini bakal jadi pekerjaan rumah bagi Ducati Lenovo agar ridernya tetap bisa kompetitif di Sirkuit Motegi, Jepang.
"Kami tahu motor kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk dipersiapkan dibandingkan dengan yang lain."
"Tapi saya yakin kami bisa kompetitif dan saya akan mencoba bekerja seperti yang kami lakukan dan menyelesaikan balapan seperti yang kami tahu harus dilakukan," katanya yakin.
Beda halnya dengan Fabio Quartararo, dia justru berhasl menyabet podium ketika tampil di Sirkuit Motegi.
Tepatnya saat balapan di musi 2019, Fabio Quartararo mengamanka podium kedua.
Sementara yang keluar sebagai raja di Sirkuit Motegi adalah Marc Marquez.
Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa Jepang adalah trek favorit dari motor pabrikannya, Yamaha dan Honda.
Tim Ducati harus kerja ekstra kerjas guna meningkatkan performanya saat balapan di Motegi.
Oleh karena itu menarik dinanti aksi dari Francesco Bagnaia dan rider MotoGP lainnya di MotoGP Jepang 2022, Minggu (25/9/2022) mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)