"Di Motegi bisa terjadi segala macam cuaca, jadi kita harus memperhatikan apa yang terjadi," sambung pemilik delapan gelar juara dunia ini.
"Selanjutnya, dengan perubahan cuaca yang cepat itu akan menjadi dua setengah hari yang sangat intens, tetapi saya merasa baik secara fisik setelah Aragon," terang Marquez.
MotoGP Jepang juga berpotensi menghadirkan banyak cerita.
Termasuk perburuan gelar juara dunia yang kini mulai memanas.
Fabio Quartararo (Yamaha) yang kini menduduki puncak klasemen MotoGP 2022 membukukan 211 angka.
Dia hanya berjarak 10 poin dari pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati). Artinya, satu kemenangan dari Bagnaia berpotensi untuk menggusur Quartararo dari singgasananya.
(Tribunnews.com/Giri)