News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Pacuan Juara Dunia MotoGP 2022 Makin Panas, Bagnaia Ledek Motor Quartararo Jelek

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo dan pebalap Ducati Lenovo asal Italia, Francesco Bagnaia berpelukan setelah balapan MotoGP Austria Grand Prix di arena pacuan kuda Redbull Ring di Spielberg pada 21 Agustus 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022 yang melibatkan Fabio Quartararo vs Francesco Bagnaia kian memanas.

Selain faktor perolehan poin terpaut tipis di tabel klasemen MotoGP 2022.

Seri MotoGP 2022 yang menyisakan tiga race lagi membuat Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo tak memiliki target lain kecuali kemenangan di sisa balapan .

Bagi Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo memiliki misi yang berbeda meski sama-sama membidik gelar juara dunia MotoGP 2022.

Baca juga: MotoGP 2022: Ducati Waspadai Kebangkitan Fabio Quartararo di Australia

Fabio Quartararo ketika tengah berada di paddock Yamaha saat balapan di MotoGP Aragon 2022, Minggu (18/9/2022). (Website motogp.com)

Quartararo, jelas berambisi mempertahankan gelar juaranya. Musim lalu menjadi sejarah bagi Quartararo sebagai orang Prancis pertama yang meraih prestasi tertinggi ke kelas para raja.

Sedangkan bagi 'Pecco' Bagnaia, dia memiliki tugas untuk menjawab tugas yang disandangkan Ducati.

Sudah lama pabrikan Italia ini tak merasakan gelar juara dunia kategori pembalap.

Terakhir kali The Bologna Bullets (julukan Ducati) ini merengkuh gelar juara dunia MotoGP ialah edisi 2007.

Saat itu prestasi mentereng dipersembahkan ridernya asal Australia, Casey Stoner. Artinya, lebih dari satu dekade Ducati puasa gelar juara dunia.

Di tabel klasemen MotoGP 2022, Quartararo mengemas 219 poin. Unggul dua poin dari Bagnaia yang duduk di urutan kedua.

Persaingan gelar juara pun kian memanas. 

Rasa frustrasi jelas menyelimuti Quartararo. Di mana pada race terakhirnya di Thailand, Quartararo finis di posisi ke-17. Artinya tak masuk zona poin.

Sedangkan Bagnaia yang mendapatkan 'bantuan' dari Johann Zarco sukses naik podium ketiga.

Guna memanaskan persaingan gelar juara, psywar pun mulai digunakan. Dan kali ini Bagnaia yang membuka perang urat saraf.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini