Sebab sejatinya memang kemenangan yang dipersembahkan para pelakon untuk menjadikan cerita berakhir dengan happy ending.
Lakon (pahlawan, tokoh utama, red) datang belakangan, lakon menang belakangan. Kira-kira demikian arti gamblangnya.
Bagnaia, memang memiliki rekam jejak manis di MotoGP 2022.
Dia menjadi rider pengoleksi kemenangan terbanyak sejauh ini. Rekan setim Jack Miller ini tercatat enam kali naik podium kemenangan.
Namun yang menyebabkan Bagnaia sempat dipandang remeh dalam perburuan gelar juara dunia musim ini gegara start-nya yang terlambat panas.
Bagaimana tidak, dari top three penghuni papan atas klasemen, Bagnaia menjadi pembalap dengan jumlah DNF terbanyak.
DNF alias tidak merampungkan balapan dibukukan Bagnaia sebanyak 6 kali.
Belum pernah ada sejarah seorang pembalap yang menjadi juara dunia MotoGP dengan jumlah DNF lebih dari empat kali.
Melihat MotoGP 2022 menyisakan dua seri, yakni Malaysia dan Valencia, diprediksi Bagnaia dan Quartararo akan tampil maksimal demi tujuan yang sama.
Namun akhir pekan ini MotoGP Malaysia 2022 bisa menjadi momen bagi Bagnaia memastikan gelar juara dunia menjadi miliknya.
Skenario Bagnaia Raih Juara Dunia MotoGP 2022 di Malaysia
1. Bagnaia P5 (11) - Quartararo DNF atau (Did Not Finish-gagal finis) (0)
2. Bagnaia P4 (13) - Quartararo P14 (2) atau lebih buruk
3. Bagnaia P3 (16) - Quartararo P11 (5) atau lebih buruk
4. Bagnaia P2 (20) - Quartararo P7 (9) atau lebih buruk
5. Bagnaia P1 (25) - Quartararo tidak podium.
(Tribunnews.com/Giri)