Apriyani/Fadia punya awalan bagus untuk memulai pertandingan gim kesatu dengan serangan meskipun mereka harus tertinggal duluan dengan skor 2-4.
Tetapi Apriyani/Fadia mampu menyamakan kedudukan saat skor 5-5 dan berbalik unggul 6-5.
Dropshot menyilang dari Apriyani membawa pasangan Indonesia melebarkan jarak keunggulan mereka.
Sayangnya Apriyani/Fadia yang sempat memimpin tiga angka berhasil disamakan Du/Li menjadi 8-8.
Reli-reli panjang terus tercipta, Apriyani/Fadia kembali unggul tiga angka dengan skor 11-8 pada interval gim kesatu.
Selepas jeda, Apriyani/Fadia terus melanjutkan permainan apiknya untuk menjauh dengan keunggulan 14-8/
Permainan cepat di depan net Apriyani/Fadia cukum membuat kewalahan Du/Li.
Apriyani/Fadia dengan cepat mencatatkan game point lebih dulu dengan keunggulan delapan angka, 20-12.
Sempat kecolongan satu poin, pengembalian menyilang dari Apriyani akhirnya menutup gim kesatu untuk kemenangan pasangan Indonesia dengan skor 21-13.
Berlanjut ke gim kedua, Apriyani/Fadia terus mempertahankan ritme permainannya untuk membuka keunggulan tiga angka lebih dulu.
Apriyani/Fadia bahkan terus memimpin saat skor 6-1.
Namun pasangan China menghentikan laga setelah Du Yue mengalami masalah cedera pada bagian punggungnya dan tak melanjutkan permainan.
Apriyani/Fadia sukses melaju ke babak perempat final tanpa harus berkeringat lebih banyak.
(Alfarizy/M39)