News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Analogi Juara Dunia MotoGP 2022: Bagnaia Predator, Quartararo Bak Kelinci Pemburu

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo dan pebalap Ducati Lenovo asal Italia, Francesco Bagnaia berpelukan setelah balapan MotoGP Austria Grand Prix di arena pacuan kuda Redbull Ring di Spielberg pada 21 Agustus 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Veteran rider MotoGP, Danilo Petrucci, memiliki analogi unik untuk dua pembalap yang tengah bersaing dalam perburuan gelar Juara Dunia MotoGP 2022.

Diibaratkan oleh Danilo Petrucci, Francesco Bagnaia telah berevolusi dari 'mangsa' menjadi seorang predator.

Namun yang disayangkan oleh eks rider Ducati ini adalah kondisi Fabio Quartararo tak ubahnya seperti kelinci pemburu di Yamaha.

Baca juga: Jelang MotoGP Valencia 2022, Bastianini Dukung Pecco Bagnaia Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

Pebalap Italia pemenang Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merayakan dengan trofi saat upacara podium setelah balapan motor Grand Prix MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 23 Oktober 2022. (Photo by MOHD RASFAN / AFP) (AFP/MOHD RASFAN)

MotoGP 2022 memasuki partai final untuk perebutan gelar juara dunia. Penentuan siapa pemuncak klasemen akhir MotoGP 2022 akan ditentukan pada seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2022).

Bagnaia, diunggulkan untuk menyabet titel kampiun MotoGP 2022. Dia menduduki puncak klasemen berbekal 258 poin.

Fabio Quartararo mengekor di urutan kedua terpaut 23 angka dari Bagnaia.

Merujuk perolehan poin di tabel klasemen, Bagnaia cukup finis di P14 untuk mengamankan status Juara Dunia MotoGP 2022 akhir pekan ini.

Praktis, cuma nasib sial saja yang bakal menghentikan langkah Bagnaia menjadi raja baru MotoGP musim ini.

Sedangkan sang pesaing, Quartararo tergolong mempunyai jalan terjal untuk kembali mengambil alih posisi pertama.

Rider berjuluk El Diablo ini wajib memetik kemenangan di Valencia. Sudah cukup? belum.

El Diablo baru bisa mengamankan titel juara dunia jika Bagnaia finis di luar 14 besar. 

Pasalnya, jika Bagnaia finis di urutan ke-14 dan Quartararo memetik kemenangan, maka kedua rider bakal mempunyai poin yang sama, 260.

Otomatis, Bagnaia lah yang berhak menyandang status juara dunia karena unggul jumlah kemenangan, yakni 7 berbanding 4 (jika menang di Valencia) dari Quartararo.

Tanggapan Danilo 'Petrux' Petrucci.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini