TRIBUNNEWS.COM - Veteran rider MotoGP, Danilo Petrucci, memiliki analogi unik untuk dua pembalap yang tengah bersaing dalam perburuan gelar Juara Dunia MotoGP 2022.
Diibaratkan oleh Danilo Petrucci, Francesco Bagnaia telah berevolusi dari 'mangsa' menjadi seorang predator.
Namun yang disayangkan oleh eks rider Ducati ini adalah kondisi Fabio Quartararo tak ubahnya seperti kelinci pemburu di Yamaha.
Baca juga: Jelang MotoGP Valencia 2022, Bastianini Dukung Pecco Bagnaia Jadi Juara Dunia MotoGP 2022
MotoGP 2022 memasuki partai final untuk perebutan gelar juara dunia. Penentuan siapa pemuncak klasemen akhir MotoGP 2022 akan ditentukan pada seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2022).
Bagnaia, diunggulkan untuk menyabet titel kampiun MotoGP 2022. Dia menduduki puncak klasemen berbekal 258 poin.
Fabio Quartararo mengekor di urutan kedua terpaut 23 angka dari Bagnaia.
Merujuk perolehan poin di tabel klasemen, Bagnaia cukup finis di P14 untuk mengamankan status Juara Dunia MotoGP 2022 akhir pekan ini.
Praktis, cuma nasib sial saja yang bakal menghentikan langkah Bagnaia menjadi raja baru MotoGP musim ini.
Sedangkan sang pesaing, Quartararo tergolong mempunyai jalan terjal untuk kembali mengambil alih posisi pertama.
Rider berjuluk El Diablo ini wajib memetik kemenangan di Valencia. Sudah cukup? belum.
El Diablo baru bisa mengamankan titel juara dunia jika Bagnaia finis di luar 14 besar.
Pasalnya, jika Bagnaia finis di urutan ke-14 dan Quartararo memetik kemenangan, maka kedua rider bakal mempunyai poin yang sama, 260.
Otomatis, Bagnaia lah yang berhak menyandang status juara dunia karena unggul jumlah kemenangan, yakni 7 berbanding 4 (jika menang di Valencia) dari Quartararo.
Tanggapan Danilo 'Petrux' Petrucci.