Keinginan Elias untuk menjadi pelari nampaknya sudah bulat sedari dini. Yuli mengungkapkan, buah hatinya lah yang lebih dahulu tertarik dengan olahraga lari.
Elias yang kerap melihat ibundanya banjir keringat usai berlatih pun makin tertarik untuk mengenal olahraga lari.
"Setiap kali dia (Elias) bangun tidur, dan saya enggak ada, dan tau-tau saya pulang udah basah karena latihan, dia marah, kenapa enggak diajak," ujar Yuli.
Dalam praktiknya, Yuli pun mewajarkan jika putranya belum konsisten untuk berlatih, ia pun membebaskan keinginan Elias dalam urusan tersebut.
Dalam sesi latihan, gerakan pemanasan yang dilakukan oleh Elias pun tak jauh berbeda dengan orang dewasa.
"Latihannya dua kali dalam seminggu. Latihan seperti biasa, latihan strenght (kekuatan) sedikit, push up," tutur perempuan yang sudah dua kali mengikuti ajang Superball Run itu.
Superball Run pertama yang diikuti oleh Yuli adalah edisi 2019 atau sebelum pandemi.
Menurut penuturannya, Superball Run adalah ajang lari yang lintasannya paling bersih atau tanpa ada hambatan.
"Superball Run itu adalah jalur yang paling clean. Maksudnya, track (lintasan) itu tidak terganggu dengan pengguna jalan yang lain," ungkap Yuli.
Hal itu lah yang makin meyakinkan Yuli Yumara untuk membawa buah hatinya berlari di Superball Run 7th 2022. (Tribunnews.com/Alfarizy)