News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Menang Banyak di Malam Natal, Francesco Bagnaia Lamar sang Kekasih Domizia Castagnini

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Italia Francesco Bagnaia merayakan saat ia memenangkan gelar Kejuaraan Dunia setelah balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. Francesco Bagnaia menggunakan malam Natal 2022 melamar sang kekasih, Domizia Castagnini.(Photo by JAVIER SORIANO / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia, menggunakan malam Natal sebagai momen penting dalam hidupnya.

Francesco Bagnaia memutuskan untuk melamar sang kekasih, Domizia Castagnini di malam Natal pada, Sabtu (24/12/2022).

Rider Ducati, Francesco Bagnaia menang banyak di malam Natal kali ini. Tak cuma melakukan perayaan bersama rekan dan keluarganya.

Baca juga: Bukan Beban, Status Juara Bertahan Bikin Bagnaia Mantap Menatap MotoGP 2023

Namun pria yang akrab disapa Pecco ini memberanikan diri melangkah ke jenjang yang lebih serius bersama Domizia Castagnini.

Momen kebahagiaan Pecco Bagnaia melamar Domizia Castagnini diunggah melalui media sosial kedua pasangan.

Bagnaia menulis pesan bahagia setelah pinangannya diterima sang kekasih.

"Kemarin, hari ini, besok dan selamanya selalu bersama. (24/12/2022), dia bilang ya (menerima pinangan). Tahun yang ajaib," tulis Bagnaia di media sosial pribadinya.

Sontak kabar bahagia ini mendapatkan berbagai komentar. Di antaranya istri Valentino Rossi, Francesca Sofia Novello.

"Selamat, sungguh tahun yang ajaib," tulis Sofia mengucapkan selamat kepada Bagnaia.

Selain itu, tim Ducati Corse, VR46 Racing Team hingga Loris Capirossi juga memberikan ucapan selamat atas momen bahagia dari Bagnaia.

Pantas jika tahun 2022 menjadi momen ajaib bagi seorang Pecco.

Keberhasilan Francesco Bagnaia jadi juara dunia MotoGP 2022 terbilang tak mudah.

Dia harus menghadapi berbagai kondisi putus asa, emosi yang berujung bahagia.

Sempat dianggap remeh karena tak mungkin juara dunia dengan selisih 91 poin di paruh musim MotoGP pertama.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini