TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi elite bola voli di Indonesia, Proliga 2023, tinggal menghitung hari resmi dimulai.
Merujuk jadwal, Proliga 2023 akan berlangsung pada 5 Januari hingga 19 Maret 2023 di 8 kota yang sudah didapuk sebagai host pertandingan.
Namun sebelum larut dalam euforia gelaran Proliga 2023, volimania Tanah Air rasanya perlu di flashback mengenai pola penyerangan meliputi jenis smash dan variasinya.
Baca juga: Profil Hany Budiarti, Pevoli TNI AU Andalan Gresik Petrokimia di Proliga 2023
Dalam olahraga voli, receive menjadi faktor paling penting dan pokok yang harus dimiliki setiap pevoli. Sukses dan tidaknya sebuah permainan di tim voli ditentukan pada bola pertama alias receive.
Namun yang tak kalah penting dari cabang olahraga voli, entah indoor ataupun outdoor adalah kemampuan smash untuk menghasilkan poin.
Satu di antara yang menarik dari Proliga adalah menyaksikan para pevoli idola dalam melancarkan jual beli serangan lewat pukulan smash.
Lantas apa saja jenis pukulan smash dalam penyerangan di cabor voli?
berikut penjelasan dan pengertiannya yang dirangkum dari Kompas.com.
1. Smash Open
Smash Open merupakan serangan yang dilancarkan seorang spiker dengan menerima umpan dengan ketinggian lebih dari dua meter yang diberikan seorang toser atau setter.
Keunggulan Open Smash adalah seorang spiker yang berposisi Outside Hitter bisa melakukan ancang-ancang dan mengukur sejauh mana bola nanti akan dipukul.
Namun kelemahannya, Smash Open identik dengan receive yang tak sempurna, sehingga setter kesulitan untuk mengolah bola semaksimal mungkin. Hasilnya, 'bola mentah' tadi mau tak mau diolah dengan variasi Smash Open.
Kelemahan lain, Smash Open lebih mudah ditebak lawan karena blocker dapat menyesuaikan timing kapan bola dipukul oleh spiker lawan.
2. Quick Smash