News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

MotoGP 2023: Sudah Saatnya Marc Marquez Memilih antara Cuan atau Gelar Juara

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Tim Repsol Honda Marc Marquez dari Spanyol merayakan pole position di parc ferme selama kualifikasi kelas MotoGP Grand Prix Jepang MotoGP di Mobility Resort Motegi di Motegi, prefektur Tochigi pada 24 September 2022.

Bertahan bersama Honda merupakan jaminan jika Marquez mendapatkan upah alias gaji tinggi.

Seperti sekarang, pembalap berjuluk The Baby Alien ini menjadi rider dengan bayaran tertinggi di pentas MotoGP.

Juara dunia MotoGP enam kali ini memperoleh 15 juta Euro atau Rp 226 miliar per musim.

Namun jika Marquez masih berambisi untuk menambah pundi-pundi gelar juara dan melewati raihan Valentino Rossi, maka hengkang dari pabrikan Jepang menjadi opsi ideal.

"Ketika awal kedatangan, Marquez 100 persen mendominasi. Namun itu dulu, sekarang dia tak lagi muda," papar Jorge Lorenzo, dikutip dari laman Motosan.

"Bukan saya tak percaya kualitasnya. Saya tetap menempatkan Marquez sebagai kandidat kuat untuk gelar juara dunia, namun zaman sudah berbeda, ini tak akan mudah," sambung pria yang berjuluk X-Fuera ini.

Lorenzo kemudian menyebut Honda menjadi satu-satunya pabrikan yang berani menggaji tinggi Marquez. Dan itu dipandang sebagai hal yang wajar.

Sumbangsih berupa enam gelar juara dunia sejak 2013 menjadi bukti sahih bagaimana komitmen Marquez bersama Honda.

"Honda memberikan kontrak empat tahun dengan bayaran tertinggi, dan itu wajar diperoleh Marquez. Akan tetapi bursa juara sudah berbeda, Ducati berkembang pesat," terang Lorenzo.

"Sudah saatnya untuk Marquez memilih, antara menambah jumlah uang atau masih berambisi meraih gelar juara dunia," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini