News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Malaysia Open 2023 Jadi Panggung Terakhir, Goh Liu Ying Ingin Jajal Dunia Akting Seusai Pensiun

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Goh Liu Ying, Ganda Campuran Malaysia. Goh Liu Ying mengaku bahwa dirinya akan menjajal dunia akting seusai gantung raket.

Sebelumnya, Goh Liu Ying juga sudah pernah menjadi cameo dalam beberapa film.

Pada 2016, ia menjadi cameo di film lokal ‘To Annoy Bert' bersama Chan Peng Soon.

Lalu, ia juga tampil menjadi cameo dalam FTV Taiwan yang berjudul  'The Swing of Decisive Victory' pada 2022.

Sekilas informasi, film 'The Swing of Decisive Victory' juga bercerita tentang bulu tangkis.

“Saya tidak menyangka mendapat kesempatan untuk terlibat main drama, terutama yang berhubungan dengan bulutangkis. Ini memiliki arti khusus bagi saya."

“Masih terlalu sedikit film atau film tentang bulutangkis, dan kali ini, kerja sama antara Astro Huanxi TV dan FTV Taiwan bahkan secara khusus mengundang pemain dari kedua negara,” ucap Goh Liu Ying melansir laman Yess Boss.

Baca juga: Goh Liu Ying Sambut Nova Widianto, Harapan Baru Bagi Ganda Campuran Malaysia

Malaysia Open 2023 Jadi Panggung Terakhir

Dikutip dari The Star, Goh Liu Ying mengaku sangat beruntung bisa mengakhiri kariernya di Malaysia Open 2023.

Bukan tanpa alasan, atlet berusia 33 tersebut bakal tampil di rumah sendiri dan pastinya akan mendapat banyak dukungan dari para suporternya.

"Turnamen pertama saya bersama Peng Soon adalah di Malaysia Open (tahun 2008)."

"Saat itu saya berusia 18 tahun, masih muda dan bersemangat untuk memulai karier baru saya."

"Sekarang, 15 tahun telah berlalu, dan saya sangat beruntung mendapatkan kesempatan terakhir ini untuk mengakhiri karier saya bersama Peng Soon di pertemuan di rumah yang sama," kata Goh Liu Ying.

Ia pun mengaku tak memiliki target khusus di Malaysia Open 2023 mendatang.

Yang terpenting baginya yakni bisa menampilkan performa terbaik di panggung terakhirnya.

"Ini adalah panggung yang besar."

"Saya hanya ingin memberikan penampilan terakhir yang baik."

"Saya senang bahwa pelatih Chin Eei Hui akan berada di pihak kami untuk membimbing kami, ini akan menjadi yang terakhir sebelum dia berangkat ke Selandia Baru," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini