Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapten tim Jakarta Pertamina Pertamax (JPP), Aleksandar Minic. optimistik timnya bisa meraih hasil baik di Proliga 2023.
Pemain asal Serbia-Montenegro itu yakin timnya bisa menunjukkan hasil yang lebih baik dari Proliga musim sebelumnya.
Pada Proliga 2022, klub milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu harus puas mengakhiri musim di posisi ke-4.
Di kubu JPP, pemain yang meraih gelar best scorer Proliga 2017 itu menilai timnya merupakan tim yang solid dengan campuran pemain muda dan pemain berpengalaman.
"Tentang Proliga, tim kami terdiri dari pemain muda dan pemain berpengalaman. Jadi, saya pikir kami membangun kemistri dan kerjasama yang baik," ujar Minic.
Pemain yang juga sempat meraih gelar best spiker Proliga 2018 dan 2019 itu mengatakan, pada musim ini Proliga dihuni oleh tim-tim yang memiliki kekuatan merata.
Kendati JPP merupakan aglomerasi dari masing-masing tipikal pemain, Minic menyebut mereka merupakan tim yang padu.
"Kami tetap mendukung satu sama lain dan kami bisa membuat hasil yang baik," ujar pemain berusia 36 tahun itu.
"Saya pikir kompetisi ini lebih kuat dibandingkan sebelumnya, jadi kekuatan akan merata," pungkas Aleksandar Minic.
Sementara itu, Chief de Mission, Werry Prayogi menyebut, di musim ini Jakarta Pertamina Energi yang mengusung dua tim di Proliga pun membawa misi perbaikan posisi.
Werry mengatakan, pada musim kali ini, Jakarta Pertamina dihuni oleh perpaduan antara pemain junior dan pemain yang sudah berpengalaman.
Pada tim putra (JPP), ada pevoli yang berposisi sebagai open spike, Luvi Febrian Nugraha menjadi pemain termuda. Pemain asal Garut itu baru akan berusia 19 tahun pada 14 Februari mendatang.
Di kubu tim putri (JPF), ada Azzahra Dwi Febyane. Pevoli itu baru akan berusia 16 tahun pada 1 Februari mendatang.