Marques Bolden hingga Derick Diragukan Tampil SEA Games Kamboja, Perbasi Akan Naturalisasi Pemain
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah preventif diambil oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) jelang ajang SEA Games 2023 Kamboja.
Menyambut ajang dua tahunan di Asia Tenggara itu, Perbasi mengajukan pemain untuk dinaturalisasi demi memperkuat tim merah putih.
Keputusan itu diambil karena tiga pemain kunci Timnas Basket Indonesia, Marques Bolden, Derrick Michael, dan Agassi Goantara diragukan tampil.
Baca juga: Dicoret Milwaukee Bucks, Pebasket Naturalisasi Indonesia Marques Bolden Gagal Tampil di NBA
Dalam rencana yang ditarik Perbasi, jelas hal itu ditujukan untuk mempertahankan medali emas dari cabang olahraga basket 5x5 pria di SEA Games lalu.
"Rencananya (menaturalisasi pemain baru) karena (Marques) Bolden kemungkinan tidak bisa ikut. Begitu pun Derrick (Michael), kemungkinan juga," ujar Wahyu.
"Makanya kita cari opsi. Kemudian Agassi (Goantara) tergantung sekolahnya juga," lanjutnya.
Baca juga: Nirmala Dewi: Timnas Basket Indonesia Bakal Ujicoba Dengan Salahsatu Peserta FIBA World Cup 2023
Selain menaturalisasi, Perbasi juga akan memantau beberapa pemain yang mnasih memiliki darah Indonesia, yang juga memegang paspor tanah air.
"Beberapa pemain yang berdarah Indonesia dan masih ada paspor Indonesia, kita akan lihat juga. Menurut saya, banyak pemain dari luar itu bagus juga untuk meningkatkan mutu basket Indonesia," tutur Wahyu.
Seperti diketahui, kini Marques Bolden masih bermain bersama Salt Lake City Star yang pentas di NBA G-League musim 2022-2023.
Sementara itu, Derrick Michael yang menjadi suksesor di SEA Games ke-31 Vietnam itu kini masih bersama NCAA, Liga Mahasiswa Amerika Serikat.
Di sisi lain, Agassi Goantara saat ini masih tergabung dengan tim basket di University of La Verne of NCAA Division 3.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Perbasi, Nirmala Dewi menyebut, pihaknya telah mengajukan satu nama pemain itu kepada pemerintah.
Calon pemain yang menjadi proyeksi Timnas Indonesia adalah pemain berposisi bigman atau point guard.
"Sementara baru mengajukan satu ke pemerintah, Kemenpora," kata Nirmala.
"Januari ini kami sudah (ajukan), awal tahun ini kami sudah mengajukan ke Pak Menteri, tinggal menunggu rekomendasi Kemenpora kepada Kemenkumham lalu nanti seperti biasa saya akan jemput bola," sambungnya.
(Alfarizy/M39)