Permainan gseit dari Ginting acap kali mampu diredam Antonsen.
Sejauh ini, Antonsen kerap kali memanfaatkan adu netting dengan Ginting.
Berkat kecerdikannya, Antonsen berhasil mencuri poin dari duel tersebut.
Dengan permainan itu membuat Ginting harus tertinggal di gim kedua saat jeda interval dengan skor 8-11.
Setelah jeda, Ginting masih kesulitan untuk membalikkan keadaan.
Pengembalian shuttlecock dari Ginting kerap kali berujung tersangkut di net hingga melebar.
Itu yang membuat Ginting harus membuah poin yang mana lebih menguntungkan Antonsen.
Walhasil di gim kedua, Ginting harus kalah dengan skor 21-17.
Lanjut ke gim ketiga, Ginting kembali tertinggal lebih dulu.
Kesalahan yang sama kembali dilakukan Ginting yaitu pengembalian shuttlecock yang melebar hingga menyangkut di net.
Dari situ Antonsen kembali unggul di interval dengan skor 7-11.
Selepas jeda interval, duel kembali sengit nan alot.
Antonsen mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mempertahankan keunggulan, sedangkan Ginting bertekad untuk membalik keadaaan.
Upaya Ginting berbuah manis setelah dia berhasil membalik keadaan di angka 17-16.
Keunggulan itu terus dipertahankan oleh Ginting sampai akhir gim ketiga dan menang dengan skor 21-17.
(Tribunnews.com/Niken)