TRIBUNNEWS.COM - Spiker Surabaya BIN Samator, Rivan Nurmulki mengakui timnya sempat kebingungan ketika kehilangan set kedua pada pertandingan melawan Jakarta Bhayangkara Presisi di Proliga 2023, Sabtu (14/1/2023).
Rivan Nurmulki menyebut variasi serangan dari setter mengakibatkan Surabaya BIN Samator gagal menuntaskan perlawanan Jakarta Bhayangkara Presisi tiga set langsung.
Dalam laga bertajuk big match Proliga 2023, Surabaya BIN Samator sukses mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi lewat kedudukan 3-1.
Baca juga: Sorotan Hasil Proliga 2023: Rivan Nurmulki Obati Kerinduan Pecinta Voli Indonesia
Pada set pertama, Samator berhasil memetik kemenangan 25-23, sebelum akhirnya pada set kedua berhasil disamakan oleh Rendy Tamamilang dkk melalui skor 23-25.
Perlawanan sengit diperlihatkan Jakarta Bhayangkara Presisi yang berstatus sebagai pendatang baru di Proliga 2023.
Terbukti, di dua set selanjutnya, Samator harus ekstra kerja keras untuk mengamankan kemenangan (31-29 dan 25-20).
Ini menjadi kemenangan ketiga bagi Samator dari empat pertandingan yang mereka lakoni di Proliga 2023.
Tambahan poin penuh menghantarkan skuad asuhan Ryan Masajedi ini menduduki posisi kedua klasemen sektor putra bermodal 10 angka.
Juara Proliga tujuh kali ini hanya berjarak satu poin dari penghuni posisi pertama Jakarta LavAni Alli Bank.
Pasca-pertandingan, Rivan Nurmulki menyebut timnya sempat dilanda kepanikan, tepatnya kala kehilangan set kedua.
"Yang pertama dari setter terlalu dibagi (bolanya)," ujar Rivan Nurmulki.
"Jadi gagal satu kasih lagi ke yang lain, sehingga masalahnya ada di pembahian umpan," lanjut pemain yang pernah membela klub voli asal Jepang, Nagaon Tridents.
Lebih lanjut, Rivan juga menyebut satu di antara faktor yang membaut dia dan rekan-rekannya tampil semangat lantaran penonton di GOR Satria, Purwokerto full.
Diketahui tiket nonton Proliga 2023 seri Purwokerto untuk hari Sabtu dan Minggu sold out. Sehingga Gor Satria pada laga Jakarta Bhayangkara Presisi menghadapi SBS full dengan penonton.