TRIBUNNEWS.COM - Atlet ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat ini sudah selesai melakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging) terkait cedera yang dialaminya.
Namun, Tim Dokter PBSI yang menangani cedera Fadia belum bisa memastikan apakah ia bisa turun di Indonesia Masters 2023 yang bakal digelar pada 24-29 Januari mendatang.
Seperti yang diketahui, Fadia mengalami cedera engkel kanan saat melawan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di partai semifinal Malaysia Open 2023, Sabtu (14/1/2023).
Akibatnya, Fadia tak mampu meneruskan pertandingan sebelum gim kedua berakhir.
Bahkan, Fadia juga absen di gelaran India Open 2023.
Baca juga: Apriyani/Fadia Absen di India Open 2023 Gegara Cedera, Indonesia Tanpa Wakil Ganda Putri
Update Cedera Fadia
Melalui akun Instagram @badminton.ina, Selasa (17/1/2023), Tim Dokter PBSI mengatakan jika saat ini pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan kepada Fadia.
Selain MRI, Tim Dokter PBSI juga telah melakukan penanganan dari sisi fisioterapi dan lain-lainnya.
Kepala Tim Medis Pelatnas PBSI Prof. Dr. dr. Nicolaas c. Budhiparama, PhD, SpOT(K), FICS, mengatakan jika proses penyembuhan cedera yang dialami Fadia cukup baik.
"Kami tim dokter saat kejadian langsung berkomunikasi dengan yang ada di lapangan, pelatih, fisioterapis, dan dokternya,"
"Data yang kami dapatkan di sana langsung di kirim ke sini dan kami pelajari."
"Agar lebih detail, kami juga lakukan MRI kepada Fadia."
"Hal ini kami lakukan untuk mengetahui seberapa serius kondisi cederanya dan harus beristirahat berapa lama."
"Sementara ini, kami sudah melakukan semua sisi penanganan dari fisioterapinya dan lain-lainnya."