Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kesan sangar dan menantang terdapat pada motor Monster Energy Yamaha, YZR-M1, yang diperkenalkan dalam launching tim MotoGP 2023, Selasa (17/1/2023) di Jakarta.
Lewat Managing Director Yamaha Factory, Lin Jarvis, menjelaskan timnya menggunakan livery camo alias kamuflase ala militer di motor YZR-M1 terbaru untuk MotoGP 2023.
Hal itu terlihat dari warna silver yang berada di sela-sela warna biru dan hitam YZR-M1 tim Monster Energy Yamaha.
Warna silver, hitam dan biru di YZR-M1 ini membentuk motif kamuflase ala militer.
Baca juga: Potret Motor Baru Yamaha Tatap MotoGP 2023 yang Dipresentasikan di Jakarta: Quartararo Siap Tempur
Desain bermotif ala militer ini memang ada tujuannya dipasang di YZR-M1 versi 2023.
Dijelaskan oleh Lin Jarvis, livery ini digunakan untuk menghormati kerjasama mereka dengan Monster Energy yang sudah terjalin lebih dari satu dekade.
"Beberapa tahun terakhir tim kami mencapai banyak kesuksesan sambil menghadapi persaingan dan tantangan tingkat tinggi," buka Lin jarvis, seperti yang dikutip dari laman GPOne.
"Namun, salah satu pencapaian tertinggi yang menonjol adalah perpanjangan kemitraan kami dengan Monster Energy Company di GP Catalan, yang kemudian dimenangkan oleh Fabio," sambungnya.
Lin Jarvis juga berharap bahwa sinergi yang terjalin antara Yamaha dengan perusahaan asal Spanyol ini bisa berjalan untuk durasi panjang.
Di sisi lain, dia meminta Monster Energy untuk terus memberikan dukungan kepada Yamaha agar terus berprestasi di pentas MotoGP.
Kedua, livery ala militer ini sebagai pertanda semangat juang dari pasukan Yamaha untuk MotoGP 2023.
Livery ini menunjukkan bahwa Yamaha bukan hanya siap balapan, tapi siap berperang dengan tim lainnya pada musim 2023.
Kesempatan menggunakan livery baru ini cocok dengan misi tim (Yamaha) yang siap berperang di MotoGP 2023," terangnya.
"Kau bisa merasakan rasanya livery kamulfase, dan livery kamuflase ini bukan tanpa disengaja. Idenya adalah untuk menjadi lebih agresif. Kami siap bertarung. Kami siap berperang. Kami siap menantang," tegas Jarvis.