Apriyani mengatakan laga tersebut sekaligus menjadi adaptasi dirinya bersama Fadia dengan Istora Senayan.

“Ya Alhamdulillah kami hari ini bisa memenangkan pertandingan dan juga kami kan baru pertama lawan mereka. Kami persiapan dari diri sendiri dulu karena kan baru pertama, kami juga masih mencari-cari permainan soalnya kan ada angin dari lapangan sebelah sana, sebelah sini jadi kita coba lapangan tadi alhamdulillah kami bisa melewatkan,” kata Apriyani seusai pertandingan.

“Ya sama juga seperti Kak Apri, tadi lebih banyak mengontrol bola sama angin karena dari kemarin sudah terlihat pas latihan tapi kan ketika pertandingan beda lagi jadi lebih fokus saja,” timpal Fadia.

Kemenangan mudah Apriyani/Fadia atas Ganda Taiwan tersebut dinilainya karena lawan dikatakan bermain monoton.

Pola permainan itu membuat dirinya bersama Fadia lebih mudah membaca dan menciptakan poin.

“Ya tadi kami dikasih tahu sama pelatih poinnya mereka kalau main hanya bola panjang dan monoton. Kami persiapkan pada saat kami smash, plesing pun pasti akan balikan panjang. Jadi kami coba menjaga membalikkan mereka lagi, karena pelatih bilang mereka monoton jadi lebih aman sudah nebak mereka,” terang Apri.

Pada babak 16 besar Indonesia Masters 2023. Apriyani/Fadia kembali akan menghadapi wakil Taiwan, Hu Ling Fang/Lin Xiao Min yang pada babak 32 besar mengalahkan wakil Spanyol, Clara Azurmendi/Beatriz Corrales dengan skor 21-15, 21-12.

Pertandingan Apriyani/Fadia vs Hu Ling Fang/Lin Xiao Min akan kembali tersaji di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis (25/1/2023).