News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Masters 2023

Ini Rekor Pertemuan Jonatan Christie dan Shi Yu Qi, Hadapi Duel Ke-10 di Semifinal Indonesia Masters

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie melakukan smash ke arah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito dalam babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Jonatan Christie atau Jojo berhasil lolos ke babak perempat final Indonesia Masters 2023 usai berhasil mengalahkan rekan senegaranya Shesar dalam dua set pertandingan dengan skor 21-16 dan 21-15. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM- Jonatan Christie akan menghadapi duel Ke-10 melawan Shi Yu Qi dari China di Indonesia Masters 2023.

Dalam 9 pertemuan sebelumnya, Jonatan Christie unggul head to head atas Shi Yu Qi dengan 5 kali menang berbanding 4 kali kalah.

Dalam pertemuan terakhir keduanya, Shi Yu Qi menyingkirkan Jonatan Christie di Olimpiade Tokyo 2020 dengan skor lumayan telak, 21-11, 21-9.

Jonatan Christie menang dalam 5 pertemuan melawan Shi Yu Qi.

Yaitu saat bertemu di Suhandinata Cup 2013, Victor Far East Malaysia Masters 2016, E-Plus Badminton Asia Team Championships 2018, Asian Games 2018, dan DAIHATSU Indonesia Masters 2019.

Sedangkan Shi Yu Qi menang atas Jonatan Christie di 4 pertemuan.

Masing-masing di YONEX French Open 2016, Bitburger Badminton Open 2016, TOTAL BWF Thomas & Uber Cup Finals 2018, dan Olimpiade Tokyo 2020.

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berjanji untuk tampil menghibur saat melawan Shi Yu Qi dari China di semifinal Indonesia master 2023.

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil melewati ujian babak perempatfinal Indonesia Masters 2023.

Jonatan Christie sukses menuntaskan perlawan wakil dari India Lakhsya Sen di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Pebulutangkis yang akrab disapa Jojo itu menang lewat drama rubber gim 15-21, 21-10, dan 21-13.

Jojo mengaku pertandingan kontra Lakhsya bukanlah laga yang mudah. Pasalnya, wakil India itu memiliki pertahanan yang cukup mumpuni.

"Karena lebih match yang gak mudahlah lawan Lakhsya Sen," ujar Jojo di hadapan awak media saat jumpa pers usai laga.

"Dengan defend (pertahanan - red) yang cukup rapat, tidak gampang dimatiin, terus juga salah satu pemain lincah dan cepet juga selain Anthony ginting," sambungnya.

Tak hanya soal pertahanan, Jojo juga mengatakan bahwa Lakhsya memiliki variasi serangan yang ciamik.

Kendati demikian, pebulutangkis berusia 25 tahun yang mendapat dukungan dari publik sendiri itu berhasil bangkit di dua gim berikutnya.

"Dan beberapa kali juga serangan-serangan dia cukup baik, tapi itu yang bisa melatih poin demi poin, dan mengatasi masalah yang ada di lapangan."

Pada pertandingan selanjutnya, atau di semifinal, pemain pelatnas asal klub Tangkas itu akan menantang wakil dari China.

Jojo akan mengayun raket menghadapi Shi Yu Qi, yang menumbangkan kompatriot Jojo, Anthony Sinisuka Ginting di babak 16 besar lalu.

Pemain kelahiran Jakarta itu pun mengakui bahwa sang lawan itu memiliki kualitas yang baik, meski sempat menepi dari beberapa ajang.

"Ya pasti kita tahu Shi Yu Qi pemain bagus, bahkan salah satu pemain terbaik juga ya. Mungkin karena beberapa kejuaraan dia gak ikut jadi ranking-nya turun cukup jauh, tapi kualitas gak bisa dibohongin," ungkap Jojo.

"Jadi saya rasa besok akan main lebih, saya harap sih lebih menghibur penonton lah, sama-sama mengeluarkan kemampuan terbaik, soal hasil saya rasa itu hal yang sudah diatur sama Tuhan," katanya.

Untuk diketahui, Shi Yu Qi tercatat meraih tiket semifinal usai menumbangkan rekan kompatriotnya, sesama asal Negeri Tirai Bambu, Lu Guang Zu, 21-10, 21-17.

(Alfarizy/M39)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini