TRIBUNNEWS.COM - Pembalap KTM Red Bull Factory Racing, Brad Binder, ingin mengubah stereotipe predikat 'Sunday Rider' yang melekat kepadanya.
Brad Binder mengincar paket komplet di MotoGP 2023, yakni Sunday dan Saturday Rider.
Artinya, pembalap asal Afrika Selatan ini tak hanya ingin tampil garang di sesi race, namun juga kala melakoni kualifikasi (Q).
Brad Binder memang dilabeli oleh banyak pengamat MotoGP sebagai pembalap 'Sunday Rider'.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Bersolek Tatap MotoGP 2023, Area Parkir Dijamin Makin Luas
Sematan ini melekat kepada pembalap KTM ini lantaran performanya yang tiba-tiba mengejutkan ketika hari-H race.
KTM dikenal kurang kompetitif soal lap tunggal, sehingga sulit mencatat waktu yang baik dalam sesi kualifikasi yang digelar pada Sabtu.
Alhasil, para rider mereka kerap harus start dari belakang. Uniknya, Binder kerap merangsek ke depan dalam balapan pada Minggu.
Kalaupun tak naik podium, posisi finisnya sering kali jauh di depan posisi startnya.
Binder ingin mengubah pandangan tersebut. Apalagi, mulai musim ini, akan ada sprint race yang juga digelar pada Sabtu usai kualifikasi.
Tekad saudara Darryn Binder ini untuk dapat predikat 'Sunday rider' sekaligus 'Saturday rider' pun makin membulat.
"Saya tidak pernah membahas soal goal gelar juara dengan KTM. Namun yang pasti, kami ingin meraih kemenangan dalam setiap serinya," buka Brad Binder, seperti yang dikutip dari laman GPOne.
"Bagi saya yang terpenting di MotoGP 2023 ialah lebih baik dari musim lalu," sambungnya.
Lebih lanjut, Brad Binder menyebut julukan Sunday Rider membuatnya lebih termotivasi.
"Saya juga berharap bisa mendapatkan julukan 'Saturday Rider'," papar rekan setim Jack Miller ini.
Brad Binder menyadari jika timnya kesulitan untuk meraih hasil bagus di sesi Kualifikasi. Menurutnya, kunci untuk bisa meraih hasil bagus di hari Sabtu ialah pemahaman seperti apa dalam pengaturan bannya.
"Selama ini kami kesulitan di sesi kualifikasi. Kami akan memperbaiki lap tunggal saat menemukan cara mengeluarkan potensi ban baru," papar Binder.
"Selain itu, progres pengereman juga akan turut andil. Kami pun sedang bekerja menuju arah yang tepat. Saya optimistis menghadapi musim ini."
"Kami tak lagi dalam situasi di mana saya harus mengejar ketertinggalan tiga detik per lap. 0,2-0,3 detik per lap sudah cukup. Kami pun sudah dekat," lanjutnya.
Lebih lanjut, Brad Binder menyinggung soal Sprint Race.
Baginya, Sprint Race MotoGP 2023 lebih menantang ketimbang pembalap melakoni sesi latihan bebas keempat (FP4).
"Saya senang dengan ide Sprint Race ini. Jujur, lebih menarik ide ini (Sprint Race) ketimbang sesi FP4," aku Brad Binder.
Binder dan semua pembalap akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari 2023.
Tes kedua akan digelar pada 11-12 Maret 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, yang juga akan menyuguhkan seri perdana MotoGP 2023 pada 24-26 Maret.
(Tribunnews.com/Giri)