Terlepas dari situ, tanpa adanya pelatih, Chong Wei menerangkan seorang atlit bak kehilangan arah.
Pasalnya Chong Wei menuturkan sebagian besar pekerjaan seorang atlit tergantung bagaimana pelatihnya.
"Saya setuju bahwa para pemain melakukan sebagian besar pekerjaan dalam latihan tetapi seseorang tidak dapat melakukannya tanpa pelatih."
"Bahkan bintang top tenis pun punya pelatih, dan itu sama dengan semua olahraga."
"Pelatih juga bisa menjadi motivator yang baik dan mereka mampu menganalisis pertandingan," tukasnya.
Untuk diketahui, Lee Zii Jia mengalami penurunan performa sejak bulam Agustus tahun 2022 lalu.
Tepatnya ketika mentas di Kejuaraan Dunia, penampilannya tak segarang sebelumnya.
Sampai akhirnya ketika dia nangkring di urutan kedua ranking BWF, dia belum bisa membuktikan tajinya.
Terakhir ketika mentas di kandang sendiri dalam turnamen Malaysia Open 2023 dia harus tersingkir di babak awal.
Sebuah capaian kurang positif bagi seorang Lee Zii Jia di awal tahun 2023.
Terlebih Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan segera dimulai.
Pekerjaan Rumah Lee Zii Jia harus segera rampung menyongsong tur Eropa bulan Maret mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)