Ketum Perbasi: Meski ke PSSI, Erick Thohir Hatinya Tetap di Basket
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Danny Kosasih, buka suara soal pencalonan Erick Thohir menjadi Calon Ketua Umum PSSI.
Erick Thohir menjadi satu di antara lima calon yang resmi berkontestasi di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 16 Februari mendatang.
Merespon majunya sosok Menteri BUMN itu ke induk olahraga sepak bola tanah air tersebut, Danny mengatakan hal yang menarik.
Baca juga: Jelang KLB PSSI, Erick Thohir Merasa Tak Punya Rivalitas Personal dengan La Nyalla Mattalitti
Baca juga: Maju Mencalon Ketua Umum PSSI, La Nyalla: Saya Dengar Semua Diarahkan ke Erick Thohir
Menurutnya, meski Menteri berusia 52 tahun itu akan berlabuh ke PSSI, namun hatinya tetap berada di olahraga Basket.
Erick Thohir memang bukan orang baru di dunia basket tanah air. Dia pernah menduduki kursi Ketum Perbasi medio 2004-2006.
"Saya tahu beliau (Erick) ini tidak berhenti bekerja untuk basket," ujar Danny, dalam sambutannya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perbasi di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
"Meski sekarang ke PSSI, enggak papa, Saya tahu hatinya tetap di basket," sambung Danny, disambut riuh peserta Rakernas.
Jejak Erick Thohir di dunia basket memang cukup mentereng, dia pernah memiliki saham Philadelphia 76ers, dan mencatatkan sejarah sebagai orang Asia pertama yang memiliki tim bola basket NBA.
Di dunia basket tanah air, Erick menjadi pendiri sekaligus pemilik dari tim Satria Muda yang berlaga di Indonesia Basketball League (IBL).
Tidak sampai di situ, saat ini Erick Thohir juga masih menjadi anggota Central Board Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) yang bertugas untuk mengawasi praktik bola basket dunia.
Merespon hal tersebut, Erick Thohir mengaku bahwa basket memang menjadi bagian dari jiwanya. Kendati demikian, hal itu tidak akan mencampuri fokusnya dalam pencalonan Ketua Umum PSSI.
Hal tersebut karena dia mengaku memiliki tim-tim yang telah ia percaya menangani persoalannya di dunia basket.
"Ya kalo basket emang jiwa saya, enggak bisa dibohongin," ujar Erick.
"Kan saya bilang saya punya tim. Emang di basket saya jabatannya apa? Apakah day to day (setiap hari - red) di basket? Di SM (Satria Muda - red) apakah saya dateng tiap pertandingan? Engga lah," tegasnya.