Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC), Raja Sapta Oktohari berharap banyak pada ANOC World Beach Game (AWBG) Bali 2023.

ANOC World Beach Game (AWBG) Bali 2023, ajang multi-olahraga yang mempertandingkan 14 cabang olahraga itu akan berlangsung pada 5-12 Agustus mendatang di Pulau Dewata.

14 cabang olahraga di ANOC World Beach Game (AWBG) Bali 2023 itu adalah open water swimming 5 KM, beach water polo, beach soccer, beach handball, individual kata karate, kite foil, beach tennis, aquathlon, beach volleyball 4x4, beach wrestling, basket 3x3, air badminton, rowing sprint, dan surfing.

Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari atau yang akrab disapa Okto itu berharap AWBG Bali ini bisa menjadi batu loncatan untuk mempermulus langkah Indonesia dalam bidding pengajuan tuan rumah Olimpiade 2036 mendatang.

Menurut Okto, Indonesia kini dinilai layak menyelenggarakan ajang-ajang olahraga berkelas internasional.

Terlebih, di tahun ini juga banyak ajang olaharaga dilangsungkan di tanah air.

"ANOC World Beach Game itu multievent ketiga terbesar di dunia. Karena yang pertama itu summer olympic (Olimpiade Musim Panas), kedua Winter Olympic (Olimpiade Musim Dingin) dan ketiga World Beach Game," ujar Okto saat ditemui usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PP Perbasi di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

"Tapi dari jumlah negara pasrtisipannya, dia (AWBG) lebih banyak daripada winter olympic. Winter Olympic hanya 91 (negara), kalau ANOC World Beach Game itu 130. Cabang olahraganya yang dipertandingkan pun kalau winter (olympic) cuma tujuh, kalau di ANOC 14," lanjutnya.

Dengan hal tersebut, Okto menambahkan, bahwa pagelaran ini bisa menjadi bukti bahwa Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah pesta olahraga dunia 13 tahun mendatang.

Terlebih, lanjut Okto, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pun telah menyampaikan kesiapan tersebut kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach.

"Ini momentum bahwa road to Olympic 2036. Presiden di momentum G20 menyatakan langsung kepada Presiden IOC, Thomas Bach, bahwa Indonesia mau menjadi tuan rumah (Olimpiade) 2036 di Ibu Kota Nusantara," kata Okto.

"Secara infrastruktur, di Indonesia sudah sangat siap, karena kita sudah pernah menjadi tuan rumah Asian Games maupun Asian Paragames," lanjutnya.

Lebih lanjut, kata Okto, pembangunan calon venue Olimpiade 2036 di Ibu Kota Nusantara itu nantinya akan disupervisi langsung oleh pihak IOC.