"Jeka Saragih, bersama sang manajer Graham Boylan, telah menandatangani kontrak 5 pertarungan di UFC," tulis pihak Mola TV yang dibagikan pula oleh Jeka.
"Dia menjadi petarung Indonesia pertama di UFC," sambungnya.
Dengan ini, kekalahan Jeka Saragih di Final Road to UFC atas Anshul Jubli tak memberi pengaruh signifikan.
Pihak UFC terpikat dengan performa atlet 28 tahun ini saat mengalahkan Ki Won Bin di babak semifinal.
Pada laga tersebut, Jeka mengalahkan Ki dengan pukulan straight keras.
Kemenangan tersebut langsung melambungkan nama dan pamor Si Tendangan Maut.
Hal itu terbukti saat Jeka dan Anshul Jubli bertanding di Final Road to UFC lalu.
Saat itu Jeka-lah yang berstatus sebagai unggulan atau favorit.
Sedangkan Anshul, yang notabene memiliki catatan tak terkalahkan, malah tak diunggulkan atau berada dalam posisi underdog.
(Tribunnews.com/Guruh)