2. Jakarta Pertamina Fastron - 9 poin (tanding 4 kali)
3. Bandung BJB Tandamata - (7 poin) (tanding 5 kali)
4. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (6 poin) (tanding 4 kali)
5. Jakarta Elektrik PLN - (4 poin) (tanding 4 kali)
6. Jakarta Popsivo Polwan (2 poin) (tanding 4 kali)
*: maksimal setiap tim putri memainkan lima pertandingan di putaran kedua
Jalan Pertandingan
Jakarta Pertamina Fastron dan Jakarta BIN membutuhkan kemenangan untuk mengamankan status gelar juara putaran kedua di Proliga 2023.
Bedanya, ini menjadi pertandingan terakhir bagi Jakarta BIN di putaran kedua. Sedangkan bagi Pertamina Fastron dan kolega, mereka masih menyisakan satu laga lagi.
Pertamina Fastron mencoba untuk menekan sejak set pertama dimulai. Turun dengan kekuatan tempur terbaik, Yolla Yuliana cs sempat leading di angka 8-5 atas Jakarta BIN.
Namun setelah Jakarta BIN mengambil time-out, permainan mereka mengalami pelonjakan drastis. Receive dan block dari Alya Anastasya dan kawan-kawan jauh lebih baik.
Hal ini membuat Pertamina Fastron yang awalnya sempat memimpin, kini justru tertinggal. Hasilnya, Jakarta BIN berhasil menutup set pertama dengan kemenangan, skor 21-25.
Pada set kedua, Pertamina Fastron berupaya untuk membayar lunas kesalahan.
Megawati Hangestri dan kolega tampil lebih solid dengan meminimalisir kesalahan. tim voli putri milik BUMN ini sukses menyamakan kedudukan 1-1 (25-20).
Kegemilangan Pertamina Fastron berhasil di set ketiga. Mereka membalikkan kedudukan menjadi 1-2 setelah menutup gim ketiga dengan skor 25-16.
Jakarta BIN menghidupkan asa untuk memenangkan pertandingan setelah menyamakan kedudukan menjadi 2-2 (20-25).
Pada set penentuan, Jakarta BIN berhasil meraih kemenangan di angka 9-15.
(Tribunnews.com/Giri)