TRIBUNNEWS.COM - Opposite Surabaya BIN Samator, Rivan Nurmulki memilih realistis bicara soal target timnya di Proliga 2023.
Hasil pahit diraih Surabaya BIN Samator bersama Rivan Nurmulki pada laga perdananya pada babak final four Proliga 2023, Jumat (24/2/2023).
Berlangsung di GOR Tri Dharma, Gresik, Surabaya BIN Samator digulung Jakarta LavAni Allo Bank tiga set langsung (25-20, 25-22, 25-16).
Baca juga: Klasemen Final Four Proliga 2023: Perkasa di Laga Perdana, LavAni & Gresik Petrokimia Naik ke Puncak
Jakarta LavAni Allo Bank tetap perkasa sekalipun tanpa satu pemain pilar andalannya, Jose Garcia.
Diketahui legiun asing LavAni harus absen di laga tersebut lantaran mengalami sakit flu.
Meski demikian, Jakarta LavAni Allo Bank tak kesulitan untuk mengalahkan Surabaya BIN Samator lantaran Boy Arnez yang diplot sebagai pengganti juga tampil ciamik.
Hasil tersebut juga sekaligus semakin mengukuhkan dominasi LavAni atas Surabaya BIN Samator dengan tiga kali kemenangan.
Bahkan jika dihitung sejak final Proliga 2022, Samator sekalipun belum pernah menang atas Jakarta LavAni.
Pasca-pertandingan, Rivan Nurmulki menyebut timnya sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun secara gamblang, kapten tim Samator ini mengakui kualitas sang lawan jauh lebih baik.
Rivan menyadari komposisi pemain Surabaya Samator pada musim ini mempengaruhi permainan timnya.
Pemain andalan timnas itu bahkan sudah merasa bersyukur Surabaya Samator bisa melaju ke babak final four dengan bermaterikan banyak pemain muda.
"Kami bisa lolos final four saja sudah bersyukur, apalagi banyak pemain kami yang masih junior," terang Rivan Nurmulki, dikutip dari BolaSport.
Samator memang mengalami perombakan besar-besaran setelah pecah kongsi dari Surabaya Bhayangkara Samator.
Banyak pemain andalan yang musim lalu membawa Samator menjadi runner-up Proliga 2022, pindah ke Bhayangkara Presisi.