News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Beban Marc Marquez Bertambah, MotoGP 2023 Jadi Pertaruhan Honda agar Tak Ditinggal Mitra Setianya

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antonio Brufau (Kiri), CEO dan Chairman Repsol, melihat pembalap MotoGP Spanyol Tim Repsol Honda Marc Marquez (Kiri) dan Joan Mir menaiki motor RC213V baru mereka selama presentasi Tim Repsol Honda untuk musim Grand Prix Sepeda Motor 2023 mendatang, di Madrid pada 22 Februari 2023. Pierre-Philippe Marcou / AFP

TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2023 menjadi musim pertaruhan bagi Honda agar tak ditinggal mitra setianya, Repsol sebagai sponsor utama.

Tuntutan agar pabrikan Honda lewat Marc Marquez dan Joan Mir mampu bersaing di perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 menjadi hal yang mutlak.

Jika hal tersebut tak bisa dilakukan, bukan situasiĀ  yang mustahil jika Repsol menyudahi kerjasamanya dengan Honda yang rampung setelah MotoGP 2024.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 serta Jam Tayang Trans7: Kans Marc Marquez Buang Tabu di Portugal

Sebagaimana yang diketahui, produsen oli asal Spanyol, Repsol akan tetap menjadi sponsor tim pabrikan Honda di MotoGP setidaknya sampai akhir musim 2024.

Kesepakatan baru ini memperpanjang kemitraan kedua belah pihak yang sudah dimulai sejak 1995. Artinya sampai dengan 2024, Repsol sudah mendukung tim pabrikan Honda selama 29 tahun.

Namun keterpurukan Honda dalam tiga musim terakhir (2020-2022) menjadi sinyal bahaya di MotoGP 2023.

Belum lagi masalah pengembangan RC213V yang terkesan jalan di tempat menjadi masalah pelik untuk tim dari Marc Marquez dan Joan Mir ini.

Pendapat akan kemungkinan Repsol meninggalkan jalinan kerjasamanya dengan Honda disampaikan oleh pengamat sekaligus komentator MotoGP, Ricard Jove.

Pembalap Tim Repsol Honda MotoGP Spanyol Marc Marquez (Kiri) dan Joan Mir menghadiri presentasi Tim Repsol Honda untuk musim Grand Prix Sepeda Motor 2023 mendatang, di Madrid pada 22 Februari 2023. Pierre-Philippe Marcou / AFP (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

"Musim ini menjadi pertaruhan untuk Honda karena akan berpengaruh kepada mitra setia mereka (Repsol). Bisa saja Honda ditinggalkan," buka Ricard Jove, dikutip dari laman Motosan.

Menurutnya, hanya ada satu cara agar Repsol terus menaruh kepercayaan kepada Honda. Yakni mampu menempatkan pembalapnya, entah Marc Marquez atau Joan Mir bersaing di perebutan gelar juara dunia.

"Honda memang memiliki periode buruk, ini sangat berpengaruh besar kepada Repsol. Tuntutannya ialah agar pabrikan mampu menciptakan motor yang mampu mendekati Aprilia (RS-GP) dan Ducati (Desmosedici)," tambahnya.

Ini menjadi beban tambahan bagi Marc Marquez sebagai pembalap andalan Repsol Honda di MotoGP 2023.

Tak hanya menjadi andalan sebagai rider yang bersaing di perebutan gelar juara dunia, Marquez juga berperan sebagai pemberi feedback untuk pengembangan RC213V.

Dan kini, dengan masalah sponsorsip yang dialami Honda, Marquez lagi-lagi berperan untuk menjaga agar timnya tak ditinggal mitra setianya tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini