TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2023 menjadi musim pertaruhan bagi Honda agar tak ditinggal mitra setianya, Repsol sebagai sponsor utama.
Tuntutan agar pabrikan Honda lewat Marc Marquez dan Joan Mir mampu bersaing di perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 menjadi hal yang mutlak.
Jika hal tersebut tak bisa dilakukan, bukan situasiĀ yang mustahil jika Repsol menyudahi kerjasamanya dengan Honda yang rampung setelah MotoGP 2024.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 serta Jam Tayang Trans7: Kans Marc Marquez Buang Tabu di Portugal
Sebagaimana yang diketahui, produsen oli asal Spanyol, Repsol akan tetap menjadi sponsor tim pabrikan Honda di MotoGP setidaknya sampai akhir musim 2024.
Kesepakatan baru ini memperpanjang kemitraan kedua belah pihak yang sudah dimulai sejak 1995. Artinya sampai dengan 2024, Repsol sudah mendukung tim pabrikan Honda selama 29 tahun.
Namun keterpurukan Honda dalam tiga musim terakhir (2020-2022) menjadi sinyal bahaya di MotoGP 2023.
Belum lagi masalah pengembangan RC213V yang terkesan jalan di tempat menjadi masalah pelik untuk tim dari Marc Marquez dan Joan Mir ini.
Pendapat akan kemungkinan Repsol meninggalkan jalinan kerjasamanya dengan Honda disampaikan oleh pengamat sekaligus komentator MotoGP, Ricard Jove.
"Musim ini menjadi pertaruhan untuk Honda karena akan berpengaruh kepada mitra setia mereka (Repsol). Bisa saja Honda ditinggalkan," buka Ricard Jove, dikutip dari laman Motosan.
Menurutnya, hanya ada satu cara agar Repsol terus menaruh kepercayaan kepada Honda. Yakni mampu menempatkan pembalapnya, entah Marc Marquez atau Joan Mir bersaing di perebutan gelar juara dunia.
"Honda memang memiliki periode buruk, ini sangat berpengaruh besar kepada Repsol. Tuntutannya ialah agar pabrikan mampu menciptakan motor yang mampu mendekati Aprilia (RS-GP) dan Ducati (Desmosedici)," tambahnya.
Ini menjadi beban tambahan bagi Marc Marquez sebagai pembalap andalan Repsol Honda di MotoGP 2023.
Tak hanya menjadi andalan sebagai rider yang bersaing di perebutan gelar juara dunia, Marquez juga berperan sebagai pemberi feedback untuk pengembangan RC213V.
Dan kini, dengan masalah sponsorsip yang dialami Honda, Marquez lagi-lagi berperan untuk menjaga agar timnya tak ditinggal mitra setianya tersebut.