TRIBUNNEWS.COM - Pevoli muda Luvi Febrian Nugraha (19) melanjutkan karier volinya dengan bergabung ke klub yang berkompetisi di Liga Bola Voli Uni Emirat Arab.
Kepastian Luvi Febrian menjadi pemain 'abroad' dari cabor bola voli diketahui melalui unggahan Wibi Anhari di media sosial instagramnya, Sabtu (26/2/2023).
Sebagai informasi saja, Wibi Anhari merupakan manajer dari pevoli kenamaan Tanah Air seperti Dony Haryono, Rivan Nurmulki, Rendy Tamamilang hingga Wilda Nurfadhilah Sugandi.
Wibi Anhari juga menjadi agen yang menjembatani Rivan Nurmulki, Dony Haryono maupun Farhan Halim mendapatkan pengalaman ketika bergabung dengan klub voli luar negeri.
Baca juga: Final Four Proliga 2023: Jakarta BIN vs Pertamina Fastron, Duel Tim Terluka Mencari 3 Poin Perdana
"Rising star goes to UEA. Semoga sukses Luvi Febrian," tulis Wibi Anhari dalam unggahannya yang dibubuhi foto sang pevoli.
Belum diketahui klub mana yang akan dibela oleh Luvi Febrian.
Namun media sosial @Voligunung mengabarkan jika outside hitter kelahiran Garut, 14 Februari 2004 ini akan bergabung dengan Hatta Club Dubai.
Hatta Club Dubai merupakan tim yang berlaga di Liga Bola Voli Uni Emirat Arab.
Tim ini juga pernah diperkuat oleh mantan pemain Jakarta Pertamina Pertamax yang kini membela Jakarta BIN di Proliga 2023, Farhan Halim.
Farhan Halim pernah menjadi bagian dari Hatta Club Dubai di musim 2020/2021.
Bahkan ia sukses membawa Hatta Club Dubai menjuarai Liga Bola Voli Junior Uni Emirat Arab (UEA) kala itu.
Luvi Febrian memang disebut-sebut memiliki kemiripan gaya bermain dengan Farhan Halim.
Nama Luvi bahkan mencuat ke permukaan untuk masuk ke dalam Pelatnas SEA Games 2023 Kamboja nanti.
Namun melihat dia dipastikan melanjutkan kariernya di kompetisi voli UEA, maka kecil peluang untuk Luvi Febrian masuk dalam radar pelatih Timnas voli putra Indonesia, Jeffe Jiang Jie.
Penampilan Luvi Febrian sendiri mengundang decak kagum di Proliga 2023.
Pevoli berusia 19 tahun ini membela Jakarta Pertamina Pertamax, dan menjadi pemain termuda dalam skuad asuhan Putut Marhaento ini.
Sayangnya, kiprah Pertamina Pertamax terhenti di babak reguler dan tak berlanjut ke empat besar Proliga 2023.
Rampungnya kiprah Jakarta Pertamina Pertamax di Proliga 2023 membuat Luvi mengambil langkah berani untuk menambah jam terbang dan pengalamannya.
Luvi menjadi pevoli berikutnya yang menjajal peruntungannya bermain di kompetisi voli luar negeri.
Sebelum Luvi, Rivan Nurmulki menjadi pevoli Indonesia yang paling sering berkiprah di luar Indonesia. Sudah dua tim dia bela, yakni Nakhon Ratchasima dan Nagano Tridents.
Selain itu, Rendy Tamamilang pernah berkompetisi di Bahrain, tepatnya bergabung ke klub voli A-Ali.
Kemudian ada Dony Haryono yang musim ini membela Nagano Tridents VC, menggantikan Rivan Nurmulki.
(Tribunnews.com/Giri)