Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kembalinya Conor McGregor ke UFC menjadi salah satu hal paling dinanti penggemar.
Meski hanya berperan sebagai pelatih di salah satu event UFC, kehadiran Conor McGregor jelas menjadi magnet tersendiri.
Popularitas yang dimiliki Conor McGregor bisa dibilang belum bisa tertandingi.
Baca juga: Impian Liar Mantan Seteru Conor McGregor, Nate Diaz Ingin Adu Tinju dengan Canelo Alvarez
Namun kembalinya petarung berjuluk The Notorious itu tak sepenuhnya mengundang atensi positif.
Beragam kabar miring turut menyertai kehadiran atlet 34 tahun itu di UFC.
Menanggapi itu, Presiden UFC bak memberi minyak pada api yang membara.
Dana White selaku Presiden UFC tak membantah adanya kabar miring yang menyertai petarung kebanggan Irlandia itu.
"Saya benar-benar tidak mengerti. Lagipula siapa yang peduli?" ungkap Dana White dikutip dari laman Bloody Elbow.
"Ada banyak cerita datang pada saya tentang ini."
"Kami jelas sedang melakukan sesuatu di sini dan mencoba menggaet seseorang yang berkomitmen menjadi pelatih."
"Terutama bila Anda orang Irlandia, ya jelas, Conor mendapatkan beberapa hal yang ia inginkan," sambungnya.
Salah satu kontroversi terbesar terkait kembalinya Conor ke UFC tersaji di ajang The Ultimate Fighter atau TUF.
TUF sendiri merupakan acara pengembangan talenta-talenta MMA milik UFC.
Biasanya, akan ada seorang petarung UFC yang berperan menjadi pelatih di acara TUF.