TRIBUNNEWS.COM -MotoGP 2023 menjadi momentum yang pas bagi Marc Marquez mengeluarkan Repsol Honda dari lubang keterpurukan.
Sejak mengalami kecelakaan highside di awal musim MotoGP 2020, Marc Marquez memang mengalami penurunan performa.
Imbasnya, Honda dalam tiga musim beruntun mengalami degradasi prestasi.
Marc Marquez pun belum menunjukkan kemampuan terbaiknya ketika beraksi di lintasan balap disebabkan cedera yang sempat melanda.
Rider dengan julukan The Baby Alien ini bahkan tak bisa bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2020, 2021 dan terbaru 2022.
Oleh karena itu, Marc Marquez mengusung misi untuk melakukan penebusan dosa di MotoGP 2023.
Baca juga: MotoGP 2023: Mantan Tandem Marc Marquez Semringah dengan Motor Barunya, Optimis Tatap Race Perdana
Pasalnya setelah diterpa cedera pada lengan serta penglihatan ganda yang menimpanya membuat Marquez tak bisa menunjukkan kemampuan terbaik.
Namun pembalap kelahiran 1993 itu menyadari ada banyak siklus yang perlu dirubah untuk mendapatkan kondisi fisik yang fit.
Satu di antaranya, Marquez mencoba untuk merubah gaya hidupnya mengingat kini sudah memasuki usia kepala tiga.
"Anda tidak membutuhkan hal yang sama ketika Anda berusia 20 tahun seperti ketika Anda berusia 30 tahun, atau Anda melihat sesuatu secara berbeda," terang Marquez dilansir Motosan.
"Saya butuh perubahan. Apalagi untuk olahraga. Dalam tiga atau empat tahun terakhir, itu tidak mengalir dengan cara yang sama," ujarnya.
"Cedera membuat saya lebih kuat," katanya menegaskan.
Berkaca dari rentetan kejadian yang menimpa Marc Marquez, dia merasa perjalanan hidupnya ini sudah cukup banyak pelajaran.
Bahkan dia juga menyadari hal-hal yang menimpanya imbas dari kesalahannya sendiri.