TRIBUNNEWS.COMĀ - Gelaran All England memang menghadirkan beberapa fakta menarik untuk diulas.
Turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu cukup jadi sorotan oleh Badminton Lovers jelang bergulirnya pada edisi kali ini.
Di sektor ganda putri, deretan juara All England berbeda-beda sejak 10 tahun terakhir.
Sayangnya dalam deretan tersebut, Indonesia belum pernah menaiki podium tertinggi ketika mentas di All England.
Meski dalam 10 tahun terakhir di nomor ganda putri Indonesia sempat mengandalkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, namun duet keduanya belum pernah menyumbangkan satu gelar di All England.
Bahkan saat terakhir kali Greysia/Apriyani tampil untuk terakhir kalinya di All England tahun lalu, mereka belum bisa menorehkan hasil manis.
Walhasil sampai saat ini ganda putri Indonesia belum pernah berjaya di All England.
Baca juga: All England 2023: Ambisi sang Juara Bertahan Matsuyama/Shida Incar Back to Back, Cedera Bukan Alasan
Daftar Juara All England Sektor Ganda Putri
- 2013 - Wang Xiaoli/Yu Yang (China)
- 2014 - Wang Xiaoli/Yu Yang (China)
- 2015 - Bao Yixin/Tang Yuanting (China)
- 2016 - Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi (Jepang)
- 2017 - Chang Yena/Lee Sohee (Korea)
- 2018 - Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark)